bacakoran.co - kepolisian daerah () riau kembali menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
sebanyak 29 pelaku dan lahan (karhutla) berhasil ditangkap dalam operasi penegakan hukum yang digelar sepanjang juli 2025.
melansir dari video youtube tvonenews, aksi para pelaku menyebabkan kerusakan parah pada 213 hektare lahan, termasuk kawasan gambut dan produksi terbatas.
penegakan hukum tanpa ampun
kapolda riau, irjen herry heryawan, menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi siapapun yang terbukti membakar hutan.
“jika anda bakar hutan, anda membakar masa depan bangsa.
kami akan datang menjemput,” tegasnya dalam konferensi pers di pekanbaru.
para pelaku dijerat dengan pasal berlapis dari uu lingkungan hidup, uu kehutanan, dan kuhp, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda hingga rp15 miliar.
barang bukti yang disita meliputi cangkul, parang, korek api, kayu bekas terbakar, dan jeriken bahan bakar.
barang bukti dan modus operandi
barang bukti yang berhasil disita meliputi cangkul, parang, korek api, jeriken bahan bakar, dan kayu bekas terbakar.
beberapa pelaku mengaku membakar lahan untuk membuka kebun kelapa sawit, sementara lainnya berdalih mencari ikan di malam hari.
semua tersangka dijerat dengan pasal berlapis dari uu lingkungan hidup, uu kehutanan, dan kuhp, dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara dan denda rp15 miliar.
dampak lingkungan dan kesehatan
lonjakan titik panas di riau mencapai 790 hotspot, menunjukkan pola pembakaran yang sistematis dan terorganisasi.
asap dari kebakaran telah menyebar ke permukiman warga, mengancam kesehatan dan kualitas udara lintas wilayah.
menteri lingkungan hidup, hanif faisol nurofiq, menyebut pembakaran lahan sebagai pelanggaran hukum berat yang akan ditindak tanpa kompromi.
ia juga mengapresiasi langkah cepat polda riau dalam mengungkap kasus ini.
upaya pemadaman dan pencegahan
pemerintah bersama badan nasional penanggulangan bencana (bnpb) telah mengerahkan helikopter water bombing dan melaksanakan operasi modifikasi cuaca (omc) untuk mempercepat pembentukan hujan buatan.
perusahaan swasta turut berpartisipasi dengan mengirimkan helikopter ke wilayah rokan hilir, salah satu episentrum titik api terbanyak.
klhk juga memberikan sanksi administratif kepada perusahaan pemegang izin konsesi yang lalai dalam pencegahan karhutla.
mereka diwajibkan membangun sekat kanal, menyediakan sarana pemadaman dini, dan aktif berpatroli bersama masyarakat.
kolaborasi untuk masa depan
penangkapan 29 pelaku ini menjadi bukti nyata bahwa perlindungan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
pemerintah, aparat penegak hukum, masyarakat, dan sektor swasta harus bersinergi untuk mencegah bencana ekologis yang berulang setiap tahun.
dengan langkah tegas dan kolaborasi lintas sektor, riau berharap dapat mengakhiri siklus karhutla dan menjaga tuah serta marwah negeri.
karena jika hutan rusak, ekosistem hancur, dan ekonomi rakyat pun ikut runtuh.
penangkapan 29 pelaku pembakaran hutan di riau menjadi bukti nyata bahwa penegakan hukum terhadap kejahatan lingkungan tidak bisa ditawar.
kolaborasi lintas sektor, edukasi publik, dan teknologi pemadaman menjadi kunci dalam menjaga hutan tetap lestari dan udara tetap bersih.