bacakoran.co

Dedi Mulyadi Sampaikan Duka pada Tragedi Tambang Kapur Longsor, 5 Pekerja Tewas

Tragedi tambang kapur longsor di Gunung Kuda, Cirebon, menewaskan 5 pekerja. Gubernur Dedi Mulyadi mengambil tindakan tegas dengan menutup tambang secara permanen. Simak berita selengkapnya!--Ig - dedimulyadi71

BACAKORAN.CO - Sebuah tragedi memilukan terjadi di area tambang kapur Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (30/5/2025).

Longsor yang terjadi di lokasi tersebut menelan korban jiwa, dengan laporan awal menyebutkan 5 pekerja tewas dan beberapa lainnya masih dalam proses evakuasi.

Kronologi Kejadian

Bencana longsor ini terjadi di tambang galian C yang telah lama beroperasi di kawasan tersebut.

BACA JUGA:Hujan Sehari, 5 Desa di Bandung Diterjang Longsor, Begini Kondisi Warga dan Permukiman!

BACA JUGA:Update Banjir Bandang dan Longsor Sukabumi Telan Korban Jiwa 1 Meninggal dan 7 Orang Hilang

Menurut laporan, lebih dari 10 orang tertimbun akibat peristiwa ini, sementara tim penyelamat terus berupaya mengevakuasi korban.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang telah lama mengkritisi aspek keselamatan kerja di tambang ini, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.

Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa tambang tersebut akan ditutup secara permanen demi mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan.

Detik-Detik Longsor Tambang Kapur

BACA JUGA:Puncak Bogor Dilanda Banjir dan Longsor! 2 Jembatan Ambruk, Warga Hilang Terseret Arus

BACA JUGA:Bencana Beruntun di Los Angeles: Banjir Bandang & Longsor Terjang Kota Setelah Kebakaran Hebat

Peristiwa nahas ini terjadi saat para pekerja tengah melakukan aktivitas penambangan seperti biasa.

Namun tanpa peringatan, tebing kapur yang rapuh tiba-tiba longsor, menghantam para pekerja di bawahnya.

Menurut informasi yang dihimpun, longsor terjadi dengan sangat cepat, menyulitkan para pekerja untuk menyelamatkan diri.

Proses evakuasi berlangsung dramatis dan menguras emosi.

Dedi Mulyadi Sampaikan Duka pada Tragedi Tambang Kapur Longsor, 5 Pekerja Tewas

Puput

Puput


bacakoran.co - sebuah memilukan terjadi di area tambang kapur gunung kuda, kabupaten cirebon, jawa barat, pada jumat (30/5/2025).

 yang terjadi di lokasi tersebut menelan korban jiwa, dengan laporan awal menyebutkan 5 pekerja tewas dan beberapa lainnya masih dalam proses evakuasi.

kronologi kejadian

bencana longsor ini terjadi di  galian c yang telah lama beroperasi di kawasan tersebut.

menurut laporan, lebih dari 10 orang tertimbun akibat peristiwa ini, sementara tim penyelamat terus berupaya mengevakuasi korban.

gubernur jawa barat, dedi mulyadi, yang telah lama mengkritisi aspek keselamatan kerja di tambang ini, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.

dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa tambang tersebut akan ditutup secara permanen demi mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan.

detik-detik longsor tambang kapur

peristiwa nahas ini terjadi saat para pekerja tengah melakukan aktivitas penambangan seperti biasa.

namun tanpa peringatan, tebing kapur yang rapuh tiba-tiba longsor, menghantam para pekerja di bawahnya.

menurut informasi yang dihimpun, longsor terjadi dengan sangat cepat, menyulitkan para pekerja untuk menyelamatkan diri.

proses evakuasi berlangsung dramatis dan menguras emosi.

tim sar dan warga sekitar berjuang menggali reruntuhan untuk mencari korban.

sayangnya, lima orang dinyatakan tewas, sementara beberapa lainnya mengalami luka-luka.

tindakan pemerintah

menanggapi insiden ini, dedi mulyadi segera memerintahkan kepala dinas esdm jawa barat untuk menghentikan seluruh operasional tambang gunung kuda. 

"saya sangat prihatin. mereka ini bekerja untuk mencari nafkah, tapi pulang tinggal nama.

ini harus jadi perhatian serius bagi kita semua," ujar dedi mulyadi dengan nada haru.

ia mengungkapkan bahwa sebelum menjabat sebagai gubernur, dirinya telah mengunjungi lokasi tambang dan melihat langsung betapa berbahayanya aktivitas pertambangan di sana.

masalah keselamatan di tambang tradisional

tragedi ini menyoroti masalah klasik dalam industri tambang di indonesia, terutama tambang rakyat atau tambang tradisional yang sering minim pengawasan keselamatan.

banyak pekerja yang tidak dibekali alat pelindung yang memadai, dan aktivitas penambangan dilakukan tanpa kajian geologi yang menyeluruh.

kondisi geologis area tambang kapur yang rentan longsor sebenarnya telah lama menjadi kekhawatiran, namun kurangnya regulasi dan pengawasan membuat tragedi seperti ini terus berulang.

"saya pernah datang ke sana dan melihat langsung kondisi tambangnya.

sangat berisiko. aspek keselamatan kerja pegawai sama sekali tidak dipenuhi," ujar dedi mulyadi dalam pernyataan resminya.

dampak dan respons masyarakat

tragedi ini memicu gelombang protes dari masyarakat sekitar yang telah lama mengkhawatirkan dampak lingkungan dan keselamatan kerja di tambang tersebut.

banyak pihak mendukung keputusan pemerintah untuk menutup tambang secara permanen, dengan harapan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

sementara itu, proses evakuasi masih terus berlangsung, dengan tim sar dan bpbd kabupaten cirebon bekerja keras untuk menemukan korban yang masih tertimbun.

tragedi longsor di tambang kapur gunung kuda menjadi pengingat penting akan perlunya regulasi ketat dalam industri pertambangan.

keselamatan pekerja harus menjadi prioritas utama, dan langkah tegas yang diambil oleh pemerintah diharapkan dapat mencegah insiden serupa di masa depan.

semoga para korban yang telah meninggal mendapatkan tempat terbaik di sisi-nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.

Tag
Share