bacakoran.co

Ramai 'Kabur Aja Dulu' di AS Gegara Trump, Negara Ini Jadi Tujuan Favorit!

Fenomena ‘kabur aja dulu’ ramai di AS sejak Donald Trump kembali jadi presiden. Ribuan warga AS ajukan kewarganegaraan Inggris sejak awal 2025.--@travelling with kristin/youtube

BACAKORAN.CO – Fenomena tak biasa ‘kabur aja dulu’ ramai di Amerika Serikat terjadi sejak Donald Trump kembali duduk di kursi presiden untuk periode kedua.

Berdasarkan data resmi yang dirilis Kementerian Dalam Negeri Inggris (UK Home Office), sebanyak 1.931 warga AS mengajukan kewarganegaraan Inggris hanya dalam tiga bulan pertama tahun 2025.

Ini adalah angka tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 2004.

Angka itu melonjak 12 persen dibanding kuartal sebelumnya, yang juga naik tajam setelah kemenangan Trump di Pemilu 2024.

BACA JUGA:Harvard Gugat Donald Trump Gara-gara Larangan Mahasiswa Asing Masuk Kampus

BACA JUGA:Donald Trump Bakal Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Roma, Bawa Serta Melania!

Banyak yang melihat lonjakan ini sebagai sinyal ketidaknyamanan, bahkan kegelisahan, atas kondisi sosial-politik di Amerika Serikat sendiri.

Urus Status Tinggal Permanen

Tak hanya ingin menjadi warga negara penuh, warga AS juga berbondong-bondong mengurus status tinggal permanen (settled status) di Inggris.

Selama tahun 2024, lebih dari 5.500 warga AS berhasil mendapat izin tinggal tetap, meningkat 20 persen dari tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Tak Diakui Sebagai Presiden, Donald Trump Didemo Ribuan Warganya Sendiri! Ada Apa?

BACA JUGA:Donald Trump Sebut Akan Ambil Alih Wilayah Gaza, Kehancuran Palestina dalam 15 Bulan

Status ini memberi hak penuh untuk tinggal, bekerja, dan belajar tanpa batas waktu--sering kali menjadi batu loncatan menuju kewarganegaraan Inggris.

Menurut pejabat Home Office, tren ini menunjukkan gelombang warga AS yang secara serius ingin ‘kabur aja dulu’ dari tanah kelahiran mereka.

Bukan sekadar liburan atau studi, tapi migrasi permanen.

Fenomena Lama

Ramai 'Kabur Aja Dulu' di AS Gegara Trump, Negara Ini Jadi Tujuan Favorit!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – fenomena tak biasa ‘kabur aja dulu’ ramai di terjadi sejak kembali duduk di kursi presiden untuk periode kedua.

berdasarkan data resmi yang dirilis kementerian dalam negeri inggris (uk home office), sebanyak 1.931 warga as mengajukan kewarganegaraan inggris hanya dalam tiga bulan pertama tahun 2025.

ini adalah angka tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 2004.

angka itu melonjak 12 persen dibanding kuartal sebelumnya, yang juga naik tajam setelah kemenangan trump di pemilu 2024.

banyak yang melihat lonjakan ini sebagai sinyal ketidaknyamanan, bahkan kegelisahan, atas kondisi sosial-politik di amerika serikat sendiri.

urus status tinggal permanen

tak hanya ingin menjadi warga negara penuh, warga as juga berbondong-bondong mengurus status tinggal permanen (settled status) di inggris.

selama tahun 2024, lebih dari 5.500 warga as berhasil mendapat izin tinggal tetap, meningkat 20 persen dari tahun sebelumnya.

status ini memberi hak penuh untuk tinggal, bekerja, dan belajar tanpa batas waktu--sering kali menjadi batu loncatan menuju kewarganegaraan inggris.

menurut pejabat home office, tren ini menunjukkan gelombang warga as yang secara serius ingin ‘kabur aja dulu’ dari tanah kelahiran mereka.

bukan sekadar liburan atau studi, tapi migrasi permanen.

fenomena lama

fakta ini bukan pertama kali terjadi.

saat trump menjabat pertama kali dan pandemi covid-19 mengamuk pada 2020, lebih dari 5.800 warga as memutuskan untuk mencabut kewarganegaraan mereka.

angka ini hampir tiga kali lipat dari tahun 2019.

firma pajak lintas negara bambridge accountants mencatat jika banyak dari mereka sudah tinggal di luar as dan akhirnya merasa cukup dengan segala kekacauan.

baik politik maupun kebijakan domestik seperti perpajakan global.

"banyak yang bilang: ‘sudah cukup. saya enggak tahan lagi,’" ujar alistair bambridge dari bambridge accountants dilansir dari cnbcindonesia.com.

perburuan paspor eropa

tak hanya inggris yang diserbu. irlandia, prancis, dan italia juga mencatat lonjakan permohonan dari warga amerika.

di irlandia, permohonan paspor melonjak 60 persen hanya dalam dua bulan pertama tahun 2025.

prancis mencatat peningkatan tajam visa jangka panjang dari warga as, yakni dari 1.980 jadi 2.383 hanya dalam satu kuartal.

namun, di tengah gelombang ini, sejumlah negara eropa mulai menutup celah-celah migrasi.

inggris, di bawah pm keir starmer, sudah mengumumkan rencana memperketat syarat kewarganegaraan.

italia pun ikut-ikutan.

jalur kewarganegaraan lewat garis keturunan buyut kini resmi ditutup.

roma pun memperketat aturan visa untuk non-uni eropa.

Tag
Share