bacakoran.co

Wadah Makan MBG Buatan China Picu Keracunan? DPR Desak BGN Berdayakan Produk Lokal!

Wadah makan MBG buatan China disebut bisa picu keracunan karena diduga gunakan bahan stainless palsu, disemprot bahan kimia yang bisa luntur. DPR desak BGN berdayakan produk lokal.--tangkapan layar @isibangunan.com/facebook

BACAKORAN.CO – Wadah makan yang digunakan dalam program MBG (makanan bergizi gratis) disebut berasal dari China diduga mengandung bahan berbahaya yang bisa picu keracunan.

Hal itu pulalah yang menjadi salah satu alasan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyoroti tajam program MBG.

Anggota Komisi IX DPR Fraksi NasDem, Nurhadi mengungkapkan, ribuan kontainer food tray asal Tiongkok telah membanjiri dapur-dapur penyedia MBG.

“Saya dengar ini ribuan kontainer food tray-nya dari China, Pak. Memang dari segi harga pasti lebih murah (dari produk lokal),” ungkap Nurhadi saat a Rapat Dengar Pendapat dengan Kepala BGN Dadan Hindayana.

BACA JUGA:MBG 2025 Dihantam 17 Kasus Keracunan Massal di 10 Provinsi, BPOM Ungkap Biang Keroknya!

BACA JUGA:Perlindungan Total! Asuransi MBG Lindungi dari Keracunan Makanan hingga Kecelakaan Kerja, Cek Detailnya!

Yang lebih mencengangkan, Nurhadi menyebut ada dugaan pemalsuan material food tray impor tersebut.

Lapisan stainless steel-nya disemprot bahan kimia tertentu agar tampak asli, padahal diduga mengandung logam besi tinggi yang bisa meluntur dan mencemari makanan.

“Awalnya tampak seperti stainless asli. Tapi setelah beberapa bulan, lapisannya luntur dan membaur ke makanan. Ini sangat berisiko menyebabkan keracunan!” ujarnya penuh kekhawatiran seperti dilansir dari CNNIndonesia.com.

Dalam kesempatan itu, Nurhadi mendesak BGN untuk segera beralih ke produk dalam negeri.

BACA JUGA:KLB 223 Siswa Kasus Keracunan Massal MBG di Bogor, BGN Evalulasi dan Setop Layanan SPPG!

BACA JUGA:BGN dan OJK Rancang Skema Asuransi MBG Bagi Korban Keracunan Makanan, Simak Rinciannya!

Ia menegaskan, penggunaan alat masak dan wadah makan lokal--dari panci hingga food tray--tak hanya lebih aman, tapi juga membuka peluang besar bagi UMKM bangkit.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BGN Dadan Hindayana mengaku saat program MBG dimulai, belum ada produsen lokal yang mampu memenuhi kebutuhan food tray dengan spesifikasi yang diperlukan.

Wadah Makan MBG Buatan China Picu Keracunan? DPR Desak BGN Berdayakan Produk Lokal!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – wadah makan yang digunakan dalam (makanan bergizi gratis) disebut berasal dari diduga mengandung bahan berbahaya yang bisa picu keracunan.

hal itu pulalah yang menjadi salah satu alasan dewan perwakilan rakyat (dpr) menyoroti tajam program mbg.

anggota komisi ix dpr fraksi nasdem, nurhadi mengungkapkan, ribuan kontainer food tray asal tiongkok telah membanjiri dapur-dapur penyedia mbg.

“saya dengar ini ribuan kontainer food tray-nya dari china, pak. memang dari segi harga pasti lebih murah (dari produk lokal),” ungkap nurhadi saat a rapat dengar pendapat dengan kepala bgn dadan hindayana.

yang lebih mencengangkan, nurhadi menyebut ada dugaan pemalsuan material food tray impor tersebut.

lapisan stainless steel-nya disemprot bahan kimia tertentu agar tampak asli, padahal diduga mengandung logam besi tinggi yang bisa meluntur dan mencemari makanan.

“awalnya tampak seperti stainless asli. tapi setelah beberapa bulan, lapisannya luntur dan membaur ke makanan. ini sangat berisiko menyebabkan keracunan!” ujarnya penuh kekhawatiran seperti dilansir dari cnnindonesia.com.

dalam kesempatan itu, nurhadi mendesak bgn untuk segera beralih ke produk dalam negeri.

ia menegaskan, penggunaan alat masak dan wadah makan lokal--dari panci hingga food tray--tak hanya lebih aman, tapi juga membuka peluang besar bagi umkm bangkit.

menanggapi hal tersebut, kepala bgn dadan hindayana mengaku saat program mbg dimulai, belum ada produsen lokal yang mampu memenuhi kebutuhan food tray dengan spesifikasi yang diperlukan.

“dulu kami terpaksa impor karena belum ada produsen lokal. tapi kini, setelah kami telusuri, sudah ada pemain dalam negeri yang mulai bisa memproduksi,” ujar dadan.

ia pun memastikan bgn sedang dalam tahap kajian serius untuk beralih ke produk lokal sepenuhnya.

“industri lokal mulai berkembang, dan kami kini sedang proses memprioritaskan produk dalam negeri,” tutupnya.

Tag
Share