Fakta-fakta Terbaru Ledakan saat Pemusnahan Amunisi di Garut, Alasan Warga Sipil Juga Jadi Korban!

Fakta terbaru tragedi ledakan saat pemusnahan amunisi TNI AD di Garut, Jabar yang menewaskan 13 orang, termasuk 9 warga sipil.--istimewa
Korban jiwa mencapai 13 orang, terdiri dari 4 prajurit TNI dan 9 warga sipil.
Semua korban dinyatakan meninggal dunia di tempat.
BACA JUGA:Ngeri! Dua Kapal Terbakar di Dermaga Marina Ancol, Saksi Sempat Dengar Ledakan, Ini Penyebabnya
RSUD Pameungpeuk menerima jasad para korban dalam keadaan sudah meninggal dunia.
“Korban yang kami terima semuanya sudah meninggal dunia. Tidak ada yang dirawat,” ujar dr. Aziz Akhmad saat diwawancarai media.
3. Kenapa Sipil Ada di Lokasi? Ini Alasan Mengejutkan!
Pertanyaan besar muncul, mengapa warga sipil bisa berada di lokasi berbahaya itu?
BACA JUGA:Ledakan Balon di Bundaran HI Gegerkan Malam Tahun Baru 2025, Untungnya Tidak Ada Korban Luka
BACA JUGA:Ledakan di Apartemen Jaksel Gegara Kebocoran Gas, 3 Orang Alami Luka Serius
Jawabannya mengejutkan.
Kapuspen TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, mengungkap jika masyarakat setempat mendekat ke lokasi usai ledakan
untuk mengumpulkan serpihan logam, tembaga, dan besi dari amunisi yang sudah meledak karena memiliki nilai jual.
“Itu jadi sumber penghasilan tambahan bagi warga. Tapi sayangnya, kali ini mereka datang terlalu cepat,” ungkap Kristomei.
BACA JUGA:Ledakan Hebat di Tel Aviv, Rudal Houthi Tembus Israel, Kepanikan Memuncak!