bacakoran.co

Geger! Shell Diam-diam Siap Caplok BP, Raksasa Migas Dunia Bakal Berguncang?

Shell dikabarkan siap mengakuisisi British Petroleum (BP) sehingga berpotensi mampu menyaingi dominasi raksasa migas dunia seperti ExxonMobil dan Chevron.--istimewa

Namun, langkah ini bukan tanpa tantangan.

Akuisisi sebesar ini hampir pasti akan mengundang pengawasan ketat dari regulator internasional karena berpotensi mengguncang peta kekuatan energi dunia.

BACA JUGA:Heboh Mobil Presiden Prabowo Keciduk Pilih Isi Bensin di SPBU Shell, Netizen: Jadi Takut Beli di Pertamina

BACA JUGA:Konsumen Beralih SPBU Shell Ramai Dipadati Kendaraan, Imbas Kasus Oplos Pertalite Jadi Pertamax

CEO Shell Buka Suara, Tapi Masih Main Aman

Ketika dimintai tanggapan soal kabar panas ini, CEO Shell, Wael Sawan, mencoba bermain diplomatis.

Ia mengatakan prioritas saat ini masih fokus memperkuat kinerja internal Shell.

“Kami masih perlu membereskan dapur kami sendiri, meski sudah banyak kemajuan,” ujar Sawan seperti dilansir dari Financial Times.

BACA JUGA:Fakta Rumor Penutupan Seluruh SPBU Shell di Indonesia, Begini Pernyataan Lengkap Petinggi PT Shell!

BACA JUGA:Shell Dikabarkan Hengkang dari Indonesia, Tutup Seluruh SPBU, Ada Apa?

Namun, sinyal tak langsung dari Sawan justru membuat spekulasi makin liar.

Apalagi Shell baru saja melaporkan laba kuartal pertama yang melejit dan mengumumkan buyback saham senilai US$ 3,5 miliar (sekitar Rp57 triliun).

Kondisi keuangan mereka jelas cukup kuat untuk mendanai akuisisi raksasa.

BP Terdesak: Jual Aset, Pangkas Biaya, Ditinggal Pejabat Kunci

BACA JUGA:Cek! Daftar Lengkap Harga Terbaru BBM di SPBU Pertamina, Shell, dan BP-AKR, Berlaku 1 November 2024!

Geger! Shell Diam-diam Siap Caplok BP, Raksasa Migas Dunia Bakal Berguncang?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - dunia energi global tengah diguncang kabar mengejutkan.

, salah satu raksasa migas dunia, dilaporkan tengah menyusun langkah strategis untuk mengambil alih pesaing beratnya, .

bocoran eksklusif dari bloomberg yang dikutip reuters mengungkap jika pembicaraan serius sudah berjalan dalam beberapa minggu terakhir.

informasi panas ini menyebut jika shell telah berdiskusi mendalam bersama tim penasihatnya guna menilai kelayakan akuisisi bp.

sambil memantau terus jatuhnya harga saham perusahaan saingannya itu.

jika kondisi terus menguntungkan, bukan tak mungkin shell langsung tancap gas mengeksekusi akuisisi besar-besaran ini.

shell makin ganas, bp terancam tertelan!

dulu keduanya bersaing ketat, kini shell melesat jauh.

nilai pasar shell kini tembus 149 miliar pound sterling (setara rp3.254 triliun), nyaris dua kali lipat dari bp.

menggabungkan dua raksasa ini akan menciptakan monster energi yang mampu menyaingi dominasi exxonmobil dan chevron.

namun, langkah ini bukan tanpa tantangan.

akuisisi sebesar ini hampir pasti akan mengundang pengawasan ketat dari regulator internasional karena berpotensi mengguncang peta kekuatan energi dunia.

ceo shell buka suara, tapi masih main aman

ketika dimintai tanggapan soal kabar panas ini, ceo shell, wael sawan, mencoba bermain diplomatis.

ia mengatakan prioritas saat ini masih fokus memperkuat kinerja internal shell.

“kami masih perlu membereskan dapur kami sendiri, meski sudah banyak kemajuan,” ujar sawan seperti dilansir dari financial times.

namun, sinyal tak langsung dari sawan justru membuat spekulasi makin liar.

apalagi shell baru saja melaporkan laba kuartal pertama yang melejit dan mengumumkan buyback saham senilai us$ 3,5 miliar (sekitar rp57 triliun).

kondisi keuangan mereka jelas cukup kuat untuk mendanai akuisisi raksasa.

bp terdesak: jual aset, pangkas biaya, ditinggal pejabat kunci

di sisi lain, bp tengah berada dalam posisi defensif.

ceo bp, murray auchincloss, sudah menggulirkan rencana besar: menjual aset senilai us$20 miliar (rp329 triliun) hingga tahun 2027, memangkas pengeluaran, dan melakukan buyback saham untuk menjaga kepercayaan investor.

lebih dari itu, kepala strategi bp juga dilaporkan mundur, menambah daftar tekanan internal.

investor kakap seperti elliott investment management disebut sudah meningkatkan kepemilikan sahamnya di bp hingga lebih dari 5 persen, menjadi salah satu pemegang saham utama bersama blackrock dan vanguard.

Tag
Share