OPM Bakar Rumah Bupati dan Kantor Distrik: Ancaman Eskalasi Konflik di Puncak!

OPM Bakar Rumah Bupati dan Kantor Distrik: Ancaman Eskalasi Konflik di Puncak--Radar Lambar - Bacakoran.Co
BACAKORAN.CO - Pada Minggu, 6 Juli 2025, dua rumah milik Bupati Puncak, Papua, Elvis Tabuni, dilaporkan dibakar oleh kelompok bersenjata yang mengatasnamakan diri sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Peristiwa ini menambah ketegangan yang terus meningkat di wilayah Papua, khususnya di Kabupaten Puncak, yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi titik panas konflik antara aparat keamanan negara dan kelompok separatis bersenjata.
Melalui akun resmi media sosialnya, pihak TPNPB-OPM mengklaim secara terbuka bahwa aksi pembakaran tersebut dilakukan oleh pasukan mereka.
Tidak hanya menyasar dua rumah yang diketahui sebagai kediaman pribadi Bupati Elvis Tabuni, kelompok itu juga membakar Kantor Distrik Omukia.
BACA JUGA:Pangandaran Bergetar! Gempa M 5,1 Mengguncang di Siang Bolong, Potensi Tsunami?
BACA JUGA:Mobil Dinas Propam Tapsel Dipakai Pacaran? Viral Usai Tabrak Lari dan Tutupi Wajah
Dalam pernyataannya, OPM menyebutkan bahwa alasan utama dari aksi pembakaran ini adalah dugaan bahwa bangunan-bangunan tersebut telah dimanfaatkan oleh pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai pos militer atau markas operasi.
OPM secara eksplisit menuduh keberadaan TNI di kawasan tersebut sebagai sumber keresahan bagi masyarakat.
Menurut klaim mereka, akibat dari operasi militer yang digelar TNI di wilayah Puncak dan sekitarnya, banyak warga lokal terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mengungsi karena ketakutan.
Operasi-operasi tersebut, yang ditujukan untuk memberantas kelompok separatis, dinilai menimbulkan dampak sosial yang signifikan bagi warga sipil yang tinggal di sekitar daerah konflik.
BACA JUGA:Tak Lolos Seleksi PPPK, Ratusan Tenaga Honorer Pemerintah Kota Prabumulih Bakal Dirumahkan
BACA JUGA:Aksi Brutal Pesilat di Madiun! Bentrok Usai Acara Surat Agung, Ini Kronologinya
Selain melakukan pembakaran, kelompok bersenjata OPM juga menyampaikan ancaman bahwa mereka akan terus melakukan aksi-aksi serupa jika TNI masih memanfaatkan infrastruktur sipil sebagai markas militer.
Mereka juga mendesak Bupati Puncak, Elvis Tabuni, agar tidak bekerja sama dengan pihak TNI dalam upaya pelacakan dan penangkapan anggota TPNPB di wilayah kekuasaannya.