BACAKORAN.CO - Sebuah kasus pelecehan seksual terungkap di lingkungan DPRD DKI Jakarta.
Seorang pegawai honorer perempuan yang dikenal dengan inisial NS (29) mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari rekan kerjanya selama beberapa bulan terakhir.
NS telah mengambil langkah berani dengan melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya pada 16 April 2025.
Laporan resmi sudah tercatat dengan nomor LP/B/2499/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Dalam laporannya NS menceritakan bahwa dia mengalami pelecehan dari seorang rekan kerja laki-laki di gedung DPRD DKI Jakarta.
BACA JUGA:Dituduh Selingkuh dan Istri Durhaka, Paula Verhoeven Ungkap Bukti Pelanggaran Etik Hakim PA Jaksel ke KY
BACA JUGA:Tak Terima Dituduh Selingkuh, Paula Verhoeven Laporkan Hakim Diduga Langgar Etik ke KY: Fitnah Terlalu Jauh
Kejadian ini berlangsung sejak Februari hingga Maret 2025, tepat di tempat mereka bekerja sehari-hari.
Ketika dimintai keterangan, Plt Sekretaris DPRD DKI Jakarta, Augustinus, mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kebenaran kasus ini.
"Kami masih memeriksa semua informasi yang ada," ujarnya dalam wawancara pada Jumat, 18 April 2025.
Yang menarik, Augustinus mengungkapkan bahwa tidak ada laporan resmi yang masuk ke Sekretariat Dewan.
"Kami belum menerima pengaduan apapun. Identitas korban dan pelaku masih belum jelas bagi kami," jelasnya.
Dia juga menyebutkan bahwa tidak ada pegawai dengan inisial NS dalam data kepegawaian mereka.
BACA JUGA:Heboh! Remaja 13 Tahun Terpental dari Wahana Pendulum 360 Derajat di Jawa Timur Park, Korban Alami Patah Kaki
MIRIS! Pegawai Honorer Jadi Korban Pelecehan di DPRD DKI Jakarta, Polda Metro Jaya Langsung Turun Tangan
Deby Tri
Deby Tri
bacakoran.co - sebuah kasus pelecehan seksual terungkap di lingkungan dki jakarta.
seorang pegawai honorer perempuan yang dikenal dengan inisial ns (29) mengalami tidak menyenangkan dari rekan kerjanya selama beberapa bulan terakhir.
ns telah mengambil langkah berani dengan melaporkan kejadian ini ke polda metro jaya pada 16 april 2025.
laporan resmi sudah tercatat dengan nomor lp/b/2499/iv/2025/spkt/polda metro jaya.
dalam laporannya ns menceritakan bahwa dia mengalami pelecehan dari seorang rekan kerja laki-laki di gedung dprd dki jakarta.
kejadian ini berlangsung sejak februari hingga maret 2025, tepat di tempat mereka bekerja sehari-hari.
ketika dimintai keterangan, plt sekretaris dprd dki jakarta, augustinus, mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kebenaran kasus ini.
"kami masih memeriksa semua informasi yang ada," ujarnya dalam wawancara pada jumat, 18 april 2025.
yang menarik, augustinus mengungkapkan bahwa tidak ada laporan resmi yang masuk ke sekretariat dewan.
"kami belum menerima pengaduan apapun. identitas korban dan pelaku masih belum jelas bagi kami," jelasnya.
dia juga menyebutkan bahwa tidak ada pegawai dengan inisial ns dalam data kepegawaian mereka.
meski begitu augustinus menegaskan bahwa lembaganya akan bertindak tegas jika kasus ini terbukti benar.
"kalau ada pegawai atau pejabat yang terbukti melakukan pelecehan seksual, kami tidak akan ragu memberikan sanksi berat, mulai dari teguran keras sampai pemecatan," tegasnya.
pihak kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan mendalam.
mereka akan memeriksa bukti-bukti dan memanggil saksi-saksi yang terkait untuk mengungkap kebenaran kasus ini.