bacakoran.co

Lagi-lagi Oknum! Viral Polisi di Bali Ditangkap Warga Lantaran Diduga Mabuk dan Ngebut saat Hari Raya Nyepi

Oknum Polisi di Bali Ditangkap Warga Lantaran Diduga Mabuk dan Ngebut saat Hari Raya Nyepi--Kolase

BACAKORAN.CO - Seorang oknum polisi dan satu orang warga tanpa identitas diamanan oleh Bantuan Keamanan Desa Adat di Jembrana, Bali, pada Sabtu (29/3/2025) karena berkendara ugal-ugalan saat Hari Raya Nyepi. 

Keduanya mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi sehingga mengganggu ketenangan perayaan Nyepi bagi warga sekitar Bali.

Oknum polisi itu diketahui berkendara dengan kecepatan tinggi tanpa urgensi atau tidak dalam keadaan darurat, bahkan ia juga tidak mengantongi surat dispensasi.

Diketahui dari aroma mulutnya, oknum polisi itu diduga sedang dalam kondisi terpengaruh alkohol sehingga nekat melaju di jalan raya.

BACA JUGA:Atalia Praratya Siap Tinggalkan Ridwan Kamil Jika Suaminya Ketahuan Selingkuh, Pernyataannya Kembali Viral!

BACA JUGA:Hasil Pemeriksaan Kesehatan, Korban Pelecehan Eks Kapolres Ngada Positif Terinfeksi Penyakit Menular Seksual!

Peristiwa tersebut viral di media sosial, khususnya Instagram akun fakta.indo, yang memeprlihatkan dua orang pria sedang diamankan petugas Keamanan atau Pecalang Desa Adat di Jembarana, Balu.

Salah satu dari kedua orang tersebut nampak mengenakan seragam polisi yang berinisial MC.

"Dari bau nafasnya, diduga keduanya habis mengonsumsi alkohol," ungkap Bendesa Adat Sumbersari, I Ketut Subanda, Minggu (30/3/2025).

Menurut Subanda, mereka mengendarai motor secara ngebut-ngebutan pada sekitar pukul 12 siang sehingga pihak pecalang mengamankan mereka untuk meminta dokumen berupa surat dispensasi atau surat jalan.

"Mereka sempat marah-marah saat diamankan. Tapi akhirnya kami data dan putar balik ke Gilimanuk untuk diserahkan ke Pecalang Desa Adat Gilimanuk," tambah Subanda.

BACA JUGA:Heroik! Penjaga Rumah Tewas Lindungi Anak Majikan dari Perampok Brutal di Bandar Lampung

BACA JUGA:Jasa Penitipan Hewan Penuh di Musim Libur Lebaran, Pemilik Kucing & Anjing Rela Booking dari Awal Ramadan

Menyangkut hal itu, pihak kepolisian akhirnya angkat bicara karena peristiwa itu diduga telah mencoreng nama institusi Polri.

Lagi-lagi Oknum! Viral Polisi di Bali Ditangkap Warga Lantaran Diduga Mabuk dan Ngebut saat Hari Raya Nyepi

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - seorang oknum dan satu orang warga tanpa identitas diamanan oleh bantuan keamanan desa adat di jembrana, bali, pada sabtu (29/3/2025) karena berkendara ugal-ugalan saat hari raya nyepi. 

keduanya mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi sehingga mengganggu ketenangan perayaan bagi warga sekitar bali.

oknum polisi itu diketahui berkendara dengan kecepatan tinggi tanpa urgensi atau tidak dalam keadaan darurat, bahkan ia juga tidak mengantongi surat dispensasi.

diketahui dari aroma mulutnya, oknum polisi itu diduga sedang dalam kondisi terpengaruh alkohol sehingga nekat melaju di jalan raya.

peristiwa tersebut viral di media sosial, khususnya instagram akun fakta.indo, yang memeprlihatkan dua orang pria sedang diamankan petugas keamanan atau pecalang desa adat di jembarana, balu.

salah satu dari kedua orang tersebut nampak mengenakan seragam polisi yang berinisial mc.

"dari bau nafasnya, diduga keduanya habis mengonsumsi alkohol," ungkap bendesa adat sumbersari, i ketut subanda, minggu (30/3/2025).

menurut subanda, mereka mengendarai motor secara ngebut-ngebutan pada sekitar pukul 12 siang sehingga pihak pecalang mengamankan mereka untuk meminta dokumen berupa surat dispensasi atau surat jalan.

"mereka sempat marah-marah saat diamankan. tapi akhirnya kami data dan putar balik ke gilimanuk untuk diserahkan ke pecalang desa adat gilimanuk," tambah subanda.

menyangkut hal itu, pihak kepolisian akhirnya angkat bicara karena peristiwa itu diduga telah mencoreng nama institusi polri.

hal ini dikonformasi dalam pernyataan resmi oleh kabis humas polda bali kombes ariasandy terhadap adanya insiden tersebut.

ia mengatakan bahwa oknum polisi yang bersangkutan sedang diproses pemeriksaan.

"yang bersangkutan sedang diproses secara tegas oleh polres jembrana," ujar kombes ariasandy, minggu (30/3).

sementara itu, dugaan oknum polisi yang mabuk ketika peristiwa terjadi, ariasandy hanya mengatakan bahwa hal itu akan dijelaskan secara rinci oleh aparat polres jembrana dalam keterangan resmi.

oleh karena itu, kapolres jembrana, akbp endang tri purwanto menyatakan akan menindak tegas oknum tersebut, apabila sang oknum polisi mc terbukti bersalah.

endang menyebutkan bahwa dirinya sudah membawa oknum polisi itu untuk segera menyampaikan permintaan maaf di bendesa adat gilimanuk dan bendesa adat sumbersari, bali.

"saya sendiri akan mengambil tindakan hukum terhadap yang bersangkutan jika terbukti melanggar,” tegasnya.

Tag
Share