Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus Dialami Kantor Tempo Semakin Mengerikan, AHY Buka Suara!

Respons AHY terkait teror yang dialami kantor media Tempo--detikNews - detikcom
BACAKORAN.CO - Kantor media Tempo kembali diteror, kali ini dengan paket berisi tikus, yang sebelumnya sempat mendapatkan teror paket berisi kepala babi.
Teror paket tikus ini memperparah situasi mencekam yang telah dihadapi kantor berita tersebut akibat teror serupa sebelumnya.
Menganggapi hal itu, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan keprihatinan dan kecaman atas aksi teror tersebut.
AHY menekankan bahwa aksi teror terhadap jurnalis sangat disesalkan dan bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi yang seharusnya tegak di Indonesia.
BACA JUGA:Nama Prabowo Ikut Disentil Terkait Kasus Teror Kepala Babi Tempo, Video Viral Ini Jadi Bukti
BACA JUGA:Tragis! Wanita Muda di Lampung Ditemukan Tewas Terjerat Kabel di Dalam Kontrakan
"Kami menyayangkan, sebetulnya selalu ada ruang kebebasan berekspresi. Tentu dalam koridor hukum, norma, dan juga etika," kata AHY, dikutip bacakoran.co dari Disway, Senin (24/3).
AHY menegaskan pentingnya kebebasan berekspresi yang bertanggung jawab dan sesuai hukum, seraya mengingatkan bahwa meskipun demokrasi penuh dinamika, tujuan utamanya adalah persatuan dan kemajuan Indonesia.
"Demokrasi itu memang tidak serba hitam putih, tapi kita juga menganut semangat bahwa pada akhirnya kita ingin Indonesia ini utuh, bersatu, dan bisa maju bersama," kata AHY.
AHY juga menekankan pentingnya toleransi dalam perbedaan pendapat sebagai pilar demokrasi yang sehat.
BACA JUGA:Temui Titik Terang, Kasus Teror Kepala Babi Tempo Bakal Diusut Tuntas, Sosok Ini Tertangkap CCTV
BACA JUGA:Viral! Pria Seragam PNS yang Tagih THR Rp200 Ribu ke Pedagang Pasar Induk Bekasi Berujung Minta Maaf
Ia mengajak semua pihak untuk menerima perbedaan demi membangun Indonesia yang lebih baik.
"Perbedaan pendapat pasti ada, tidak untuk ditiadakan, tapi mari kita maklumi sebagai bagian untuk sama-sama kita mewujudkan Indonesia yang lebih baik," ujar AHY.