Usai Viral di Medsos, Lukisan 'Tikus Garuda' Karya Rokhyat Diturunkan dari Pameran, Kenapa?

Lukisan 'Tikus Garuda' Karya Rokhyat Diturunkan dari Pameran--Kolase
BACAKORAN.CO - Lukisan 'Tikus Garuda' yang merupakan karya Rokhyat, pelukis asal Kalimantan Selatan, diturunkan dari ruang pameran Badri Gallery, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Lukisan itu diturunkan usai viral di media sosial oleh pemilik galeri karena alasan keamanan, sementara itu sang pelukis juga menyepakatinya.
Lukisan 'Tikus Garuda' dibuat di atas kanvas yang berukuran 145 x 100 sentimeter dengan cat akrilik.
Rokhyat telah melukis 15 karya lukisan yang telah dipamerkan pada pameran tunggal bertajuk 'Maestro' di Badri Gallery, Kota Banjarmasin sejak 1 Januari hingga 18 Maret 2025.
BACA JUGA:Update Klasemen Terbaru Liga Voli Korea, Pink Spiders di Puncak, IBK Altos Terancam Gagal Play-off
Karya Rokhyat tersebut menunjukkan perjalanan maupun tantangan hidup berkesenian Rokhyat sudah lama berkarya, yakni sejak 1986.
Namun, dari kelima belas lukisan karyanya, salah satu lukisan yang diberi judul 'Tikus Garuda' tidak lagi tampak dipamerkan, lalu digantikan oleh karya lukisan lain yang berjudul 'Terlahir sebagai Petarung'.
”Lukisan ’Tikus Garuda’ sudah diturunkan dua minggu lalu setelah viral di media sosial supaya tetap aman,” kata Badri Hurmansyah, pemilik Badri Gallery sekaligus kurator lukisan, Senin (24/2/2025), dikutip dari Harian Kompas.
Badri juga telah menempel pamflet berisi informasi ketiadaan lukisan tersebut di ruang pameran.
BACA JUGA:Pink Spiders Kian Tak Terbendung! Kalahkan IBK Altos dan Kokoh di Puncak di Liga Voli Korea
BACA JUGA:Terungkap! Lisa Rachmat Minta Fee Rp5 Miliar ke Ibu Ronald Tannur, Segini yang Baru Diterima
'Mohon maaf karya Tikus dalam Garuda sedang kami amankan. Terkait dengan viralnya karya Tikus dalam Garuda, maka kami mengambil sikap untuk menjaga agar karya tetap aman.'
Namun, di sisi lain, penurunan lukisan 'Tikus Garuda' ternyata mengundang perhatian warganet yang menduga bahwa lukisan tersebut diturunkan karena ada perintah dari oknum pemerintah.