bacakoran.co - band musik menjadi pusat perhatian publik setelah dua anggotanya menerbitkan pernyataan permohonan maaf terkait kontroversi yang ditimbulkan oleh lagu mereka yang berjudul "bayar bayar bayar".
dua personel band sukatani, al dan ovi, mengonfirmasi penarikan lagu "bayar bayar bayar" dari peredaran melalui yang diunggah pada kamis, 20 februari 2025.
ironisnya, setelah video permintaan maaf mereka viral, lagu "bayar bayar bayar" dari band sukatani malah semakin banyak diperbincangkan.
adapun lirik lagu bayar bayar bayar, sebagai berikut.
lirik lagu bayar bayar bayar - sukatani
mau bikin sim, bayar polisi
ketilang di jalan, bayar polisi
touring motor gede, bayar polisi
angkot mau ngetem, bayar polisi
aduh, aduh, ku tak punya uang
untuk bisa bayar polisi
mau bikin gigs, bayar polisi
lapor barang hilang, bayar polisi
masuk ke penjara, bayar polisi
keluar penjara, bayar polisi
aduh, aduh, ku tak punya uang
untuk bisa bayar polisi
mau korupsi, bayar polisi
mau gusur rumah, bayar polisi
mau babat hutan, bayar polisi
mau jadi polisi, bayar polisi
aduh, aduh, ku tak punya uang
untuk bisa bayar polisi
lirik lagu "bayar bayar bayar" secara gamblang mengungkapkan keresahan masyarakat indonesia terhadap dugaan penyalahgunaan wewenang oleh oknum polisi.
dalam video permintaan maafnya, gitaris sukatani, alectroguy (muhammad syifa al luthfi), menjelaskan bahwa lagu "bayar bayar bayar" sebenarnya ditujukan sebagai kritik terhadap oknum kepolisian yang melanggar aturan.
"sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan," katanya dalam yang diunggah di instagram, dikutip dari laman solobalapan.com, kamis (20/2).
lagu "bayar bayar bayar" merupakan salah satu komposisi musik yang terdapat dalam album gelap gempita, yang diterbitkan pada tahun 2023.
album gelap gempita juga berisi lagu-lagu seperti "sukatani," "semakin tua semakin punk," "tanam kemandirian," "alas wirasaba," "realitas konsumerisme," "jangan bicara solidaritas," dan "gelap gempita".
"bayar bayar bayar" kini telah dihapus dari platform streaming musik seperti spotify dan sejumlah platform legal lainnya.
kontroversi "bayar bayar bayar" menjadi pengingat bahwa kebebasan berekspresi dalam seni penting, namun perlu diimbangi dengan kesadaran akan dampak sosial karya tersebut.
meskipun bertujuan menyuarakan ketidakpuasan, persepsi publik terhadap lagu ini sangat beragam.
kejadian ini menunjukkan betapa besar peran media sosial dan platform digital dalam menyebarkan pesan dan menghubungkan pembuat karya dengan audiensnya dengan sangat cepat.