bacakoran.co

Mantap! THR untuk Ojol Segera Cair, Uang Tunai atau Bonus? Ini Bocoran dari Pemerintah!

Regulasi aturan pemberian tunjangan hari raya (THR) bagi ojek online (ojol) ditarget rampung sebelum bulan Ramadan sehingga bisa segera diterima para driver.--istimewa

THR Tidak Harus Berupa Uang Tunai

Sejak 2024, dorongan agar pengemudi ojol mendapatkan THR dari perusahaan aplikasi sudah mengemuka.

BACA JUGA:3 Pelaku Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Cimekar Bandung Diciduk Polisi, Ini Tampangnya

BACA JUGA:Pilu Driver Ojol Tangerang, Motor Kesayangan Raib Digasak Maling, Uang Kos Menipis

Namun, THR ini tidak harus berupa uang tunai, melainkan bisa berbentuk insentif atau kemudahan lainnya.

Maka itu, edukasi perlu diberikan kepada pekerja platform digital bahwa THR tidak selalu berbentuk uang tunai seperti yang diterima pekerja kantoran atau ASN.

Bisa berupa insentif khusus, kemudahan layanan, atau bentuk lainnya, ujar Indah Anggoro Putri, Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan

Sosial Ketenagakerjaan Kemnaker beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Terungkap! Polisi Gadungan Tembak dan Rampas Motor Ojol di Padang, Ini Kronologinya

BACA JUGA:Plat Kuning BBM Disubsidi, Ojol Terancam Gigit Jari Wajib Isi Pertamax, Ancam Demo Besar-besaran!

Beberapa bentuk THR yang pernah diberikan perusahaan aplikasi antara lain: Servis kendaraan gratis selama bulan Ramadan, insentif tambahan untuk pesanan di jam sibuk, seperti menjelang buka puasa.

Lalu hampers Lebaran, termasuk sembako dan kue kering.

Dengan semakin dekatnya Ramadan, diharapkan aturan THR bagi driver ojol segera disahkan.

Harapannya para driver bisa mendapatkan haknya dan tetap semangat bekerja selama musim mudik dan libur Lebaran.

Mantap! THR untuk Ojol Segera Cair, Uang Tunai atau Bonus? Ini Bocoran dari Pemerintah!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – kabar baik bagi para pengemudi !

menteri ketenagakerjaan (menaker) tengah mempercepat pembahasan terkait aturan pemberian tunjangan hari raya (thr) bagi ojol.

regulasi ini ditargetkan rampung dalam dua minggu ke depan, sebelum bulan ramadan.

saat ini tim sedang mengkaji regulasinya. setelah final, kami akan berdiskusi dengan para pengusaha dan platform digital untuk menentukan mekanismenya, ujar yassierli saat ditemui di kementerian koordinator bidang perekonomian, jakarta.

bagaimana mekanisme thr untuk ojol?

regulasi thr bagi driver ojol masih dalam tahap pembahasan.

namun, yassierli menegaskan jika keputusan akan melibatkan semua pihak terkait, baik dari sisi pengusaha maupun pengemudi.

yang utama adalah memastikan regulasinya dulu. setelah itu, kami akan mengkaji bagaimana keterlibatan meaningful participation dari kedua pihak, baik pengusaha maupun driver ojol, cetusnya.

terkait besaran thr yang akan diberikan, belum ada perhitungan pasti.

pemerintah masih mengumpulkan masukan dari berbagai pihak sebelum menetapkan skema yang tepat.

thr tidak harus berupa uang tunai

sejak 2024, dorongan agar pengemudi ojol mendapatkan thr dari perusahaan aplikasi sudah mengemuka.

namun, thr ini tidak harus berupa uang tunai, melainkan bisa berbentuk insentif atau kemudahan lainnya.

maka itu, edukasi perlu diberikan kepada pekerja platform digital bahwa thr tidak selalu berbentuk uang tunai seperti yang diterima pekerja kantoran atau asn.

bisa berupa insentif khusus, kemudahan layanan, atau bentuk lainnya, ujar indah anggoro putri, dirjen pembinaan hubungan industrial dan jaminan

sosial ketenagakerjaan kemnaker beberapa waktu lalu.

beberapa bentuk thr yang pernah diberikan perusahaan aplikasi antara lain: servis kendaraan gratis selama bulan ramadan, insentif tambahan untuk pesanan di jam sibuk, seperti menjelang buka puasa.

lalu hampers lebaran, termasuk sembako dan kue kering.

dengan semakin dekatnya ramadan, diharapkan aturan thr bagi driver ojol segera disahkan.

harapannya para driver bisa mendapatkan haknya dan tetap semangat bekerja selama musim mudik dan libur lebaran.

Tag
Share