Obral 4 Kartu Merah, Drama Derby Marseyside Kok Jadi Sebrutal ini

Pelatih Liverpool, Arne Slot protes dengan wasit usai pertandingan--
BACAKORAN.CO – Liverpool mulai mengalami penurunan penampilan saat menghadapi Everton. Derby Marseyside ini dipenuhi dengan drama brutal. The Reds yang semula dianggap bisa meraih kemenangan teryata gagal.
Tim asuhan Arne Slot ini justru kecolongan pada menit akhir babak kedua. Everton mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gol telat Everon dicetak oleh James Tarkowski pada menit ke-90+8.
Tuan rumah Everton unggul cepat lewat gol Beto pada menit ke-11. Namun Liverpool langsung merespon lewat dua gol masing-masing dicetak oleh Alexis Mac Allister pada menit ke-16 dan Mohamed Salah pada menit ke-73.
Setelah wasit Michael Oliver meniup pluit tanda berakhirnya pertandingan, gelandang Everton, Abdoulaye Doucouré memancing keributan. Pemain asal Prancis ini melakukan selebrasi provokatif di depan pendukung Liverpool.
Kejadian ini memicu amarah dari pemain Liverpool, Curtis Jones. Dengan cepat pemain berusia 24 tahun ini mendorong tubuh Abdoulaye Doucouré sehingga memicu keributan antara pemain dan ofisial kedua tim.
Disinilah drama 4 kartu merah terjadi. Curtis Jones dan Abdoulaye Doucouré mendapatkan kartu merah usai pertandingan. Begitu juga dengan pelatih Liverpool, Arne Slot tak luput dari hukuman wasit Oliver setelah melakukan protes kepadanya.
Wasit Oliver langsung memberikan kartu merah kepada pelatih asal Belanda itu dan tak lama kemudian giliran asisten pelatih Liverpool, Sipke Hulshoff juga mendapatkan kartu merah. Wasit Oliver merasa kedua orang ini melakukan protes yang sangat berlebihan dengan kata-kata kasar.
BACA JUGA:Fans The Reds Girang Bukan Kepalang Lihat Barisan Penyerang Arsenal Bertumbangan
BACA JUGA:Tak Laku-Laku, Setan Merah Paksa Buang Cesemiro ke Kampung Halamannya
Virgil van Dijk kapten Liverpool merasa wasit Oliver tak punya kemampuan buat mengendalikan situasi setelah pertandingan. Kapten timnas Belanda itu menilai kepemimpinannya membuat suasana menjadi kacau.
Selain itu Van Dijk mempertanyakan alasan pemberian kartu merah kepada Arne Slot. Namun Van Dijk tak mendapatkan jawaban dari wasit berusia 39 tahun itu
"Setiap pemain berhak berselebrasi atas golnya. Tapi, Doucoure memprovokasi fans kami dan Curtis tak berpikir panjang untuk mencegahnya. Lalu, Anda lihat yang terjadi keributan di lapangan," kata Van Dijk dilansir TNT Sports.
"Dalam opini saya, wasit tak bisa mengendalikan pertandingan usai pertandingan. Saya tak tahu, tapi itu faktanya. Kedua tim harus menerimanya. Seperti yang saya bilang, satu poin dan lupakan," tambahnya.