bacakoran.co

Rumah dan Kantor Kades Kohod Digeledah Bareskrim, Misteri Pagar Laut Tangerang Terkuak?

Rumah dan kantor kades kohod digeledah bareskrim--

BACAKORAN.CO - Penyelidikan kasus pagar laut Tangerang semakin memanas! Pada Senin malam, 10 Februari 2025, tim dari Bareskrim Polri menggeledah rumah Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin.

Tak hanya itu, kantor Kepala Desa Kohod juga menjadi sasaran penggeledahan dalam operasi yang dilakukan secara bersamaan.  

Operasi ini melibatkan puluhan anggota Bareskrim yang dibagi menjadi dua tim.

Satu tim menggeledah rumah Arsin, sementara tim lainnya mengamankan kantor desa yang lokasinya tidak jauh dari kediaman sang kades.  

BACA JUGA:Kades Kohod Sedang Dalam Penyelidikan, Masyarakat Berkumpul dan Serukan Gerakan Tangkap!

BACA JUGA:Sebelum Menjabat Kades Kohod, Arsin Ternyata Bekerja Sebagai Kuli dan Bank Keliling, Ini Faktanya!

Menurut pihak kepolisian, penggeledahan ini dilakukan secara simultan untuk menghemat waktu dan segera menemukan bukti yang berkaitan dengan kasus dugaan korupsi proyek pagar laut Tangerang.  

Saat proses penggeledahan berlangsung, istri Kades Arsin sedang menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Polsek Pakuhaji oleh tim Bareskrim.

Ia tidak sendiri, seorang anggota keluarga yang diduga merupakan adik Arsin turut mendampinginya selama pemeriksaan.  

Dalam sesi interogasi tersebut, istri Arsin dan adiknya terlihat menandatangani sebuah berkas yang diduga merupakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terkait kasus pagar laut.  

BACA JUGA:Kades Kohod Gunakan Nama Orang Lain Sebagai Pemilik Mobil Mewah, Kok Bisa?

BACA JUGA:Jadi Sorotan Terkait Kasus Pagar Laut Tangerang, LHKPN Kades Kohod Tidak Ditemukan, KPK Berikan Respon!

Sementara itu, keberadaan Kades Arsin sendiri masih menjadi teka-teki.

Ia menghilang sejak kedatangan Menteri Agraria dan Tata Ruang, Nusron Wahid, beberapa waktu lalu.

Rumah dan Kantor Kades Kohod Digeledah Bareskrim, Misteri Pagar Laut Tangerang Terkuak?

Melly

Melly


bacakoran.co - kasus pagar laut tangerang semakin memanas! pada senin malam, 10 februari 2025, tim dari bareskrim polri menggeledah rumah kepala desa (kades) kohod, arsin.

tak hanya itu, kantor kepala desa juga menjadi sasaran penggeledahan dalam operasi yang dilakukan secara bersamaan.  

operasi ini melibatkan puluhan anggota bareskrim yang dibagi menjadi dua tim.

satu tim menggeledah rumah arsin, sementara tim lainnya mengamankan kantor desa yang lokasinya tidak jauh dari kediaman sang kades.  

menurut pihak kepolisian, penggeledahan ini dilakukan secara simultan untuk menghemat waktu dan segera menemukan bukti yang berkaitan dengan kasus dugaan korupsi proyek pagar laut tangerang.  

saat proses penggeledahan berlangsung, istri kades arsin sedang menjalani pemeriksaan di ruang polsek pakuhaji oleh tim bareskrim.

ia tidak sendiri, seorang anggota keluarga yang diduga merupakan adik arsin turut mendampinginya selama pemeriksaan.  

dalam sesi interogasi tersebut, istri arsin dan adiknya terlihat menandatangani sebuah berkas yang diduga merupakan berita acara pemeriksaan (bap) terkait kasus pagar laut.  

sementara itu, keberadaan kades arsin sendiri masih menjadi teka-teki.

ia menghilang sejak kedatangan menteri agraria dan tata ruang, nusron wahid, beberapa waktu lalu.

apakah arsin sengaja menghindar dari jerat hukum?  

kasus ini semakin menarik perhatian publik setelah ketua riset dan advokasi publik lbh pp muhammadiyah, ghuroni, mengungkap fakta mengejutkan dalam sebuah podcast bersama mantan ketua kpk, abraham samad.  

menurut ghuroni, arsin diduga menerima uang dari pembebasan lahan warga dan penerbitan sertifikat hak guna bangunan (shgb) serta sertifikat hak milik (shm) di wilayah pagar laut.  

tak hanya itu, kabarnya pihak pengembang telah menyiapkan dana fantastis sebesar rp560 miliar untuk mengurus surat-surat tanah yang akan digunakan dalam proyek pik 2.

dana ini tidak hanya mengalir ke arsin, tetapi juga akan dibagikan kepada 19 kepala desa lain yang desanya terdampak proyek tersebut.  

kasus ini masih terus berkembang, dan penggeledahan yang dilakukan oleh bareskrim menjadi langkah penting dalam mengungkap aliran dana mencurigakan terkait proyek pagar laut.

kini, publik menantikan langkah berikutnya dari kepolisian.  

Tag
Share