Kebakaran Besar di Tel Aviv Hingga 12 Ribu Tentara Israel Sekarat, Benarkah Hamas Makin Ganas?

Kepala Staff Israel ungkap kerugian dari perang melawan Hamas Palestina--Ist
Bahkan, Brigade Givati, unit elite kebanggaan Israel, dikabarkan kehilangan 86 pasukan elit dan komandan selama pertempuran.
Meski demikian, analis militer Yosi Yehosua memperkirakan jumlah korban sebenarnya jauh lebih tinggi dari yang diumumkan oleh militer Israel.
BACA JUGA:Gagal Serang Tepi Barat, Puluhan Tentara IDF Meledak & Jasad Tercecer di Jenin, Al-Quds Bersorak!
Di sisi lain, muncul kabar bahwa Hamas sedang melakukan negosiasi dengan beberapa negara Muslim.
Termasuk Indonesia, terkait penampungan sandera Israel yang dibebaskan.
Kabar ini pertama kali diberitakan oleh Arab News pada 3 Februari 2025.
Dengan juru bicara Hamas, Dr. Khaled Qadomi, menyebutkan bahwa negara-negara seperti Turki, Aljazair, Malaysia, Pakistan, dan Indonesia sedang mempertimbangkan opsi ini.
BACA JUGA:CPJ Kecam Serangan Israel yang Menewaskan 5 Jurnalis Palestina, Begini Klarifikasi IDF
BACA JUGA:Israel Akui Rebut Senjata Canggih Iran yang Diselundupkan untuk Palestina Perangi IDF di Tepi Barat
Namun, Kementerian Luar Negeri RI langsung membantah klaim tersebut.
Juru bicara Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal, menegaskan bahwa tidak ada komunikasi resmi antara Indonesia dan Hamas terkait penampungan sandera Israel.
Indonesia, menurutnya, hanya menjalin komunikasi dengan Palestinian National Authority (PA), sebagai satu-satunya otoritas pemerintahan resmi Palestina.
Dengan konflik yang semakin memanas dan dampaknya yang meluas, dunia kini menanti langkah selanjutnya dari kedua belah pihak.
BACA JUGA:AZAB! Wabah Penyakit Serang Israel, Satu Tentara IDF Tewas, Warga Kini Ketakutan..