bacakoran.co

Kebakaran Besar di Tel Aviv Hingga 12 Ribu Tentara Israel Sekarat, Benarkah Hamas Makin Ganas?

Kepala Staff Israel ungkap kerugian dari perang melawan Hamas Palestina--Ist

BACAKORAN.CO - Kebakaran hebat melanda kawasan selatan Tel Aviv pada Rabu, 5 Februari 2025, menyebabkan kepanikan besar di sekitar stasiun kereta Haganah.

Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan akibat perang Israel dengan Hamas di Jalur Gaza.

Menurut laporan The Times of Israel, api melahap sejumlah bangunan satu lantai di Jalan Golomb, menyebabkan gumpalan asap hitam tebal yang terlihat dari berbagai penjuru kota.

Petugas pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi, mencegah jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka.

BACA JUGA:10 Rekomendasi Tisu Kering Bebas Afiliasi Israel, Kuy Dukung Produk Lokal & Jadi Bagian dari Perubahan!

BACA JUGA:Israel Dilaporkan Melakukan Pelanggaran Gencatan Senjata, Warga Diktembaki Saat Kembali ke Rumah

Namun, penyebab kebakaran masih belum diketahui hingga saat ini.

Sementara itu, laporan Jerusalem Post menyebutkan bahwa kebakaran ini berdampak pada operasional jalur kereta api.

Israel Railways mengonfirmasi adanya perubahan jadwal perjalanan akibat insiden ini, yang menyebabkan gangguan bagi para penumpang.

Di tengah situasi yang semakin mencekam, laporan dari Palestine Chronicle mengungkapkan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengalami kerugian besar sejak perang meletus di Gaza.

BACA JUGA:Setelah Sinwar, Kini Komandan Al Qassam Deif Dipastikan Tewas! Strategi Israel Hancurkan Hamas Kian Nyata?

BACA JUGA:Ayo Boikot! 9 Rekomendasi Tisu Kering Bebas Afiliasi Israel yang Berkualitas, No 7 Paling Favorite Nih

Data terbaru menunjukkan bahwa setidaknya 12.000 tentara Israel mengalami luka parah atau cacat akibat pertempuran sengit dengan militan Palestina.

Mayor Jenderal Purnawirawan Eyal Zamir, Kepala Staf Israel yang baru diangkat, mengungkapkan bahwa lebih dari 5.000 keluarga Israel telah kehilangan anggota keluarganya dalam perang yang terus berkecamuk hingga akhir 2024.

Kebakaran Besar di Tel Aviv Hingga 12 Ribu Tentara Israel Sekarat, Benarkah Hamas Makin Ganas?

Ainun

Ainun


bacakoran.co -  hebat melanda kawasan selatan tel aviv pada rabu, 5 februari 2025, menyebabkan kepanikan besar di sekitar stasiun kereta haganah.

insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan akibat perang israel dengan hamas di jalur gaza.

menurut laporan , api melahap sejumlah bangunan satu lantai di jalan golomb, menyebabkan gumpalan asap hitam tebal yang terlihat dari berbagai penjuru kota.

petugas pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi, mencegah jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka.

namun, penyebab kebakaran masih belum diketahui hingga saat ini.

sementara itu, laporan jerusalem post menyebutkan bahwa ini berdampak pada operasional jalur kereta api.

israel railways mengonfirmasi adanya perubahan jadwal perjalanan akibat insiden ini, yang menyebabkan gangguan bagi para penumpang.

di tengah situasi yang semakin mencekam, laporan dari palestine chronicle mengungkapkan bahwa pasukan pertahanan israel (idf) mengalami kerugian besar sejak perang meletus di gaza.

data terbaru menunjukkan bahwa setidaknya 12.000 tentara israel mengalami luka parah atau akibat pertempuran sengit dengan militan palestina.

mayor jenderal purnawirawan eyal zamir, kepala staf israel yang baru diangkat, mengungkapkan bahwa lebih dari 5.000 keluarga israel telah kehilangan anggota keluarganya dalam perang yang terus berkecamuk hingga akhir 2024.

bahkan, brigade givati, unit elite kebanggaan israel, dikabarkan kehilangan 86 pasukan elit dan komandan selama pertempuran.

meski demikian, analis militer yosi yehosua memperkirakan jumlah korban sebenarnya jauh lebih tinggi dari yang diumumkan oleh militer israel.

di sisi lain, muncul kabar bahwa sedang melakukan negosiasi dengan beberapa negara muslim.

termasuk indonesia, terkait penampungan sandera israel yang dibebaskan.

kabar ini pertama kali diberitakan oleh arab news pada 3 februari 2025.

dengan juru bicara hamas, dr. khaled qadomi, menyebutkan bahwa negara-negara seperti turki, aljazair, malaysia, pakistan, dan indonesia sedang mempertimbangkan opsi ini.

namun, kementerian luar negeri ri langsung membantah klaim tersebut.

juru bicara kemenlu, lalu muhammad iqbal, menegaskan bahwa tidak ada komunikasi resmi antara indonesia dan hamas terkait penampungan sandera israel.

indonesia, menurutnya, hanya menjalin komunikasi dengan palestinian national authority (pa), sebagai satu-satunya otoritas pemerintahan resmi palestina.

dengan konflik yang semakin memanas dan dampaknya yang meluas, dunia kini menanti langkah selanjutnya dari kedua belah pihak.

akankah ada solusi damai, atau perang ini akan semakin membara?

pantau terus perkembangan terbaru hanya di bacakoran.co ya. 

Tag
Share