Hanya di Indonesia! Sisakan 1 Laga Menuju Babak 8 Besar Liga 2, Tim Ini Pecat Pelatih

Pemain PSIM saat selebrasi rayakan gol ke gawang lawan-lib-
"Sebagai bagian dari proses evaluasi rutin, manajemen memutuskan untuk memberikan waktu istirahat bagi pelatih kepala, Seto Nurdiyantoro, guna merenungkan perjalanan tim sejauh ini," tulis dalam laman LIB.
Dalam laman LIB juga disebutkan bahwa Manajemen PSIM mengucapkan terima kasih kepada Seto Nurdiyantoro atas dedikasi, kerja keras, dan kontribusi besarnya dalam mengembangkan tim di sepanjang musim ini.
Menghentikan kebersamaan PSIM dengan Caoch Seto, Manajemen PSIM telah menetapkan penggantinya, yaitu asisten pelatih Erwan Hendarwanto sebagai caretaker.
Dengan pengalaman dan kedekatannya bersama pemain, manajemen optimistis Erwan Hendarwanto mampu menjaga stabilitas tim dan membawa semangat baru dalam menghadapi pertandingan ke depan.
Debut Erwan memimpin PSIM akan terjadi pada laga terakhir fase grup. Melawan Persiku Kudus di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta pada Sabtu (11/1).
Manajemen PSIM juga meyakini jika ini adalah langkah terbaik demi perjalanan tim yang lebih positif dan sesuai dengan target musim ini.
Dipimpin Seto Nurdiyantoro di Pegadaian Liga 2 2024/25, PSIM sendiri saat ini masih memiliki peluang besar untuk tetap di posisi 3 besar Grup 2. Hingga tersisa satu laga saja di fase pendahuluan, tim dengan warna kebesaran biru ini masih berada di peringkat ke-3 dengan 26 poin.
Poin ini hanya berselisih dua angka saja dari peringkat ke-2 Grup 2, Persijap Jepara yang punya nilai 28.
Namun posisi PSIM juga terus dalam incaran Adhyaksa FC yang ada di peringkat ke-4 dengan 25 poin dan juga masih menyisakan satu laga tersisa.
Jika di laga akhir pekan nanti PSIM ternyata menelan kekalahan dari Persiku Kudus dan Adhyaksa FC mencatat kemenangan atas Persekat Tegal, maka dipastikan posisi PSIM akan dilewati oleh Adhyaksa FC yang berarti impian bertarung di babak 8 besar harus dilupakan.