Air Danau Toba Mendadak Berubah Warna, Puluhan Ton Ikan Mati: Apa yang Terjadi?
Fenomena mengejutkan terjadi di Danau Toba: air berubah warna menjadi coklat dan puluhan ton ikan mati mendadak.--Youtube-tvOneNews
BACAKORAN.CO - Danau toba, ikon alam Sumatera Utara yang dikenal dengan keindahan dan sejarah geologisnya, kini menjadi sorotan publik akibat fenomena alam yang mengkhawatirkan.
Sejak pertengahan Juli 2025, air danau yang biasanya berwarna biru kehijauan berubah drastis menjadi coklat keruh.
Melansir dari video youtube tvOneNews, perubahan ini tidak hanya mengganggu estetika danau, tetapi juga menyebabkan kematian mendadak puluhan ton ikan nila di keramba jaring apung milik warga.
Penyebab Perubahan Warna dan Kematian Ikan
BACA JUGA:Cinta Lingkungan! Mahasiswa dan Warga Bersihkan Sampah dan Selamatkan Danau Siombak
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir, Edison Pasaribu, fenomena ini dipicu oleh kombinasi faktor alam dan aktivitas manusia:
- Kemarau panjang dan angin kencang menyebabkan arus air dari dasar danau naik ke permukaan, membawa endapan lumpur dan sisa pakan ikan.
- Penurunan kadar oksigen di air danau, tercatat hanya 3,9 mg/l, jauh di bawah ambang batas ideal untuk kehidupan ikan nila.
- Limbah domestik dan pertanian turut memperparah kualitas air, meningkatkan kadar amoniak dan menurunkan pH air.
BACA JUGA:Terungkap! Ini Cara Pelaku Lancarkan Aksi dan Motif Mutilasi Wanita Tanpa Kepala di Danau Muara Baru
Tak hanya lumpur, sisa pakan ikan dan limbah domestik turut memperparah kondisi air.
Dalam dua pekan terakhir, lebih dari 30 ton ikan ditemukan mati mendadak di keramba warga.
Bangkai ikan yang mengapung di permukaan danau menjadi pemandangan memilukan, sekaligus peringatan akan rapuhnya keseimbangan ekosistem Danau Toba.