Hanya di Indonesia! Sisakan 1 Laga Menuju Babak 8 Besar Liga 2, Tim Ini Pecat Pelatih

Pemain PSIM saat selebrasi rayakan gol ke gawang lawan-lib-
BACAKORAN.CO - PSIM Yogyakarta memutus kontrak pelatihnya, Seto Nurdiantoro. Keputusan ini diambil saat PSIM menyisakan satu laga penentuan menuju babak 8 besar Liga 2 2024/2025.
Keputusan manajemen PSIM memutus kontrak Seto Nurdiantoro dilakukan pada Senin (6/1). Sementara pada Sabtu (11/1), PSIM akan jalani pertandingan menentukan melawan Persiku Kudus di Stadion Mandala Krida Yogyakarta.
Jika PSIM menang, maka peluang lolos babak 8 besar Liga 2 2024/2025 sangat besar. PSIM bisa menyodok ke peringkat dua atau tiga besar.
Melihat rapor PSIM, sangat besar peluangnya ke babak 8 besar. Apalagi, laga terakhir ini dilakukan di kandang sendiri.
BACA JUGA:Persaingan Proliga 2025 Seri Gresik Garansi Ketat, Ini Pemicunya
PSIM dalam laga kandang sebelumnya, sukses membukukan empat kemenangan, sekali hasil imbang, dan sekali tumbang.
Bahkan pertemuan terakhir dengan Persiku Kudus pada putaran pertama lalu, PSIM mampu pesta gol di laga tandang. Pertandingan yang berlangsung pada 20 Oktober 2024 di Kudus, PSIM memang telak 5-0.
Dengan catatan ini besar kemungkinan PSIM juga akan kembali menang ketika hadapi Persiku. Apalagi di laga ini mereka mendapatkan dukungan melimpah dari para pendukungnya.
Padahal, lolos ke babak 8 besar merupakan impian semua klub peserta Liga 2. Ini karena lolos 8 besar merupakan bagian dari tahapan menuju Liga 1.
Seto Nurdiantoro saat diskusi dengan asistennya ketika masih menukangi PSIM-lib-
BACA JUGA:Peserta Liga 2 Ini Terpaksa Buka Lowongan Kiper Gegara Timnas Indonesia
Jika mampu menembus babak 8 besar, mereka tinggal fokus meloloskan ke semifinal dan final. Liga 2 ini menyajikan 3 tiket promosi ke Liga 1.
Sayangnya, manajemen PSIM memutus kontrak pelatih yang telah membukan kans lolos babak 8 besar. Keputusan itu keluar melalui siaran pers pada Senin malam (6/1). PSIM menegaskan terus berkomitmen untuk meraih hasil terbaik.
Sebelum diisitirahatkan, PSIM membukukan hasil kurang baik. Kalah 1-2 atas Bhayangkara FC dan imbang 0-0 saat away ke markas Persekat Tegal.