Namun, dengan harga yang kini menyentuh angka Rp150.000/kg, jengkol berubah status menjadi bahan masakan premium.
Banyak pedagang warung makan dan pecinta jengkol mengeluh karena harus merogoh kocek lebih dalam untuk menikmati semur jengkol atau balado jengkol favorit mereka.
Menariknya, meski harganya melambung, antusiasme pembeli tetap tinggi.
Hal ini menunjukkan bahwa jengkol bukan sekadar makanan, tapi juga bagian dari budaya kuliner yang tak tergantikan.
BACA JUGA:Info Rabbit, Tips Memilih Makanan untuk Kelinci Sesuai dengan Umur, Solusi Menjaga Kesehatan Ternak
"Sekarnag saya hanya beli perbiji saja sudah 5 ribu", ujar dwiarti pembeli jengkol.
Manfaat Jengkol yang Tak Terbantahkan
Di balik baunya yang menyengat, jengkol menyimpan segudang manfaat kesehatan:
- Kaya protein nabati dan serat.
- Mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh.
- Bersifat diuretik, membantu fungsi ginjal.
- Membantu menurunkan kadar gula darah, cocok untuk penderita diabetes.
Tak heran jika jengkol tetap diburu meski harganya selangit.