Gas Melon Naik Tajam! Begini Reaksi Warga dan Dampaknya ke UMKM

Minggu 29 Jun 2025 - 08:02 WIB
Reporter : Puput
Editor : Puput
Gas Melon Naik Tajam! Begini Reaksi Warga dan Dampaknya ke UMKM

BACAKORAN.CO - Kenaikan harga gas melon (LPG 3 kg) kembali menjadi sorotan masyarakat.

Dalam beberapa pekan terakhir, harga gas bersubsidi ini merangkak naik di sejumlah wilayah, membuat warga dan pelaku UMKM kelabakan.

Kenaikan ini tak hanya berdampak pada pengeluaran rumah tangga, tetapi juga menimbulkan efek domino pada sektor usaha kecil menengah yang bergantung pada gas sebagai sumber energi utama.

Harga Meroket, Dompet Menjerit

BACA JUGA:Terbongkar! Mafia Gas Melon Main Kotor, Ribuan Tabung Dioplos, Omzetnya Bikin Melongo!

BACA JUGA:Bright Gas Sekarang Ada 3kg, Netizen Sebut Kelangkaan Gas Melon Proyek Terselubung Pemerintah, Benarkah?

Sejumlah warga mengaku terkejut saat harga gas melon di pengecer naik dari Rp18.000 menjadi lebih dari Rp25.000 per tabung.

Padahal, gas ini diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke bawah sebagai bentuk subsidi pemerintah.

Tidak sedikit ibu rumah tangga yang terpaksa mengurangi frekuensi memasak atau beralih ke kayu bakar karena tak mampu menutupi selisih harga.

“Biasanya cukup beli satu tabung buat seminggu, sekarang malah dua hari sudah habis.

BACA JUGA:Mulai 1 Februari 2025 Gas Melon LPG 3 Kg Tak Lagi Dijual di Pengecer dan Wajib Beli Pakai KTP, Ini Alasannya

BACA JUGA:Keji! Oknum Polisi di Cileungsi Bunuh Ibu Kandung Menggunakan Tabung Gas Melon, Pelaku Ditindak Tegas Polres

Harganya juga naik terus,” keluh seorang warga di Ujung Berung, Jawa Barat.

UMKM Terpukul: Modal Naik, Untung Menipis

Bagi pelaku UMKM kuliner seperti penjual gorengan, warung makan, hingga pedagang kaki lima, kenaikan harga gas menjadi tantangan berat.

Kenaikan ini tidak bisa serta-merta dibebankan ke pelanggan karena khawatir kehilangan pembeli.

BACA JUGA:Parah! Setelah Pertamax, Kini Gas Elpiji Oplosan Bikin Rugi Masyarakat Besar-Besaran

Kategori :