
BACAKORAN.CO - Pihak Kepolisian membeberkan jika kakek yang teriaki dan pukul perempuan teroris di halte Grogol Petamburan sudah di blacklist pihak TransJ.
Kakek tersebut diungkapkan tidak boleh lagi untuk menaiki TransJakarta.
"Kita juga sudah koordinasi dengan TransJakarta, jadi dari pihak TransJakarta terhadap bapak itu, penumpang itu, dia sudah di-blacklist. Jadi kalau ada apa-apa, kalau dia datang lagi, kalau dia mau menumpang, nggak boleh masuk itu," kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara kepada wartawan, Rabu (4/6/2025).
Pihak kepolisian juga masih mencari kakek tersebut dengan melacak uang elektronik tapi tanpa identitas.
BACA JUGA:Terbukti Positif Narkoba, Jabatan 2 Camat dan 2 Lurah di Medan Resmi Dicopot Wali Kota
"Karena kan dari TransJakarta dia nge-tap tuh, kita harapannya dia nge-tap dia menggunakan ada identitas atau apa gitu," ujarnya.
Menurut penjelasan tersebut ia berangkat dari tanah Abang naik Transjakarta dan diduga merupakan warga tanah Abang.
"Karena nama juga belum jelas. Karena dia kan berangkat dari Tanah Abang tuh," imbuhnya.
Sebelumnya sebuah video viral memperlihatkan aksi aniaya yang dilakukan oleh seorang kakek terhadap seorang perempuan muda di halte Transjakarta Mal Taman Anggrek, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (29/5/2025) sekitar pukul 07.24 WIB dan telah memicu kemarahan publik di media sosial.
Korban diketahui berinisial SL (22), yang dikenal di media sosial dengan nama pengguna Sabyyna.
Dalam keterangan video yang diunggahnya melalui akun TikTok, Sabyyna mengungkapkan bahwa dirinya dipukul dan ditendang oleh seorang pria tidak dikenal saat sedang berada di halte Transjakarta, hanya karena penampilannya dianggap mirip orang Arab.
BACA JUGA:Viral Video Rombongan Turis asal Indonesia Joget di Kuil Bangkok, Ini Tanggapan Netizen Thailand