Laptop Seharga Rp2 Juta Dimarkup Jadi Rp10 Juta, Skandal Korupsi Nadiem Makarim Rp9,9 Triliun Bikin Geram

Jumat 30 May 2025 - 13:26 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP
Laptop Seharga Rp2 Juta Dimarkup Jadi Rp10 Juta, Skandal Korupsi Nadiem Makarim Rp9,9 Triliun Bikin Geram

BACA JUGA:Beasiswa Rp2 T Kemendiktisaintek dan LPDP Aman, Efisiensi Anggaran Prabowo 2025 Tetap Gaspol Pendidikan!

6. Komisi pembelian partai besar.

Infografis juga menyebutkan bahwa anggaran pengadaan laptop mencapai Rp9,9 triliun untuk 990 ribu unit, tetapi harga pasar per unit hanya Rp1,7-2,6 juta, jauh di bawah Rp10 juta yang dianggarkan.

Dalam keterangan tambahan, @Heraloebss mempertanyakan, "Yg ga masuk akal itu bukan harganya 10jt tapi 9,7 dengan 10jt/notebook butuh 990rb notebook beli dimana? Pabrik nya sendiri belum tentu produksi type yg sama sebanyak itu, mau import pun bisa ratusan containers."

Kasus ini terjadi pada masa kepemimpinan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (2019-2024), di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA:4 Tahun Tanpa Tukin, Kemendikti Malah Salahkan Birokrasi, Dosen ASN Geram dan Siap Gelar Demo!

BACA JUGA:Beasiswa KIP Terganggu Akibat Efesiensi Anggaran? Kemendikti Pastikan Tidak Dipangkas dan Aman!

Menurut laporan Channel News Asia (27 Mei 2025), Kejagung tengah menyelidiki dugaan "kriminal konspirasi" dalam pengadaan laptop senilai US$616 juta (sekitar Rp9,9 triliun) yang berlangsung antara 2019 hingga 2023.

Investigasi ini juga mengungkap bahwa Kementerian awalnya merekomendasikan laptop dengan sistem operasi Windows, tetapi kemudian diganti dengan Chromebook berdasarkan studi baru yang diduga direkayasa.

Postingan ini memicu kemarahan netizen di platform X, dengan berbagai komentar yang mengecam keras kasus korupsi tersebut.

@RohtaAnjulian (29 Mei 2025, 18:07 WIB): "Kalau benar dugaan ini, maka yang dirampok bukan cuma anggaran, tapi juga masa depan anak-anak Indonesia. Dana pendidikan bukan untuk dipereteli, tapi untuk mencerdaskan. Siapa pun pelakunya, jangan ada yang dilindungi. Uang rakyat harus kembali, dan keadilan harus ditegakkan."

BACA JUGA:3 Terdakawa Korupsi Pembangunan Turap RS Kusta Kembalikan Seluruh Kerugian Negara

BACA JUGA:Parah, Manager Pegadaian Syariah Main Judol Pakai Uang Korupsi, Kini Resmi Ditahan!

@mas_veel (30 Mei 2025, 00:27 WIB): "Udah pernah aku posting , periksa kementrian pendidikan, itu sarang koruptor yg udah puluhan th, mark up harga gila2an kl mau th, masuk dalam permainan pengadaan , nanti th berapa harga sebenarnya lalu kenapa jd mahal di kegiatan pengadaanya"

@matgelung (29 Mei 2025, 15:57 WIB): "DugaanNya Trilyunan lagi Parah Korupsinya ... ????"

@Raden_Mas_Budi (29 Mei 2025, 15:58 WIB): "Netbook jg hantu"

Kategori :