Miris! Pernikahan Anak di Lombok Tengah, Orang Tua Terancam Hukuman

Minggu 25 May 2025 - 13:08 WIB
Reporter : Puput
Editor : Puput
Miris! Pernikahan Anak di Lombok Tengah, Orang Tua Terancam Hukuman

BACAKORAN.CO - Kasus pernikahan anak kembali mencuat di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), memicu keprihatinan publik dan sorotan tajam terhadap peran orang tua serta aparat desa dalam mencegah praktik yang melanggar hukum ini.

Gelagat Perempuan Timbulkan Keprihatinan

Gelagat SMY dalam video prosesi nyongkolan atau pernikahan adat Sasak yang beredar luas juga menimbulkan keprihatinan.

Dalam video yang diunggah akun Facebook @Dyiok Stars, tampak mempelai perempuan berjoget sambil berjalan menuju kuade atau pelaminan.

BACA JUGA:Heboh! Berpakaian Nyentrik dan Mistis, Tamu Pernikahan Anak Pemilik Padepokan 'Wewe Gombel', Kok Bisa?

BACA JUGA:Selisih 8 Tahun, Kemesraan Gisella Anastasia & Cinta Brian di Pernikahan Luna Maya Jadi Sorotan, Go Public?

Ia ditandu oleh dua perempuan dewasa. Tingkah lakunya itu dinilai janggal oleh sejumlah warganet.

"Org (orang) stres suruh nikah gimana ceritanya," komentar akun @Dede Zahra Zahra di kolom unggahan video tersebut, dikutip bacakoran, Minggu (25/5/2025).

Pernikahan Anak Viral di Media Sosial

Baru-baru ini, sebuah video pernikahan adat Sasak yang menampilkan pasangan remaja viral di media sosial. 

BACA JUGA:Heboh! Penemuan Bayi Perempuan di Toilet Puskesmas Lombok Timur

BACA JUGA:Terkuak! Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Lecehkan 22 Santriwati, Korban Berani Lapor Usai Viral Tokoh 'Walid'

Mempelai perempuan, SMY (15 tahun) dari Desa Sukaraja, Kecamatan Praya Timur, dan mempelai pria, SR (17 tahun) dari Desa Braim, Kecamatan Praya Tengah, terlihat melangsungkan prosesi nyongkolan. 

Tingkah laku mempelai perempuan dalam video tersebut menimbulkan keprihatinan, dengan banyak warganet mempertanyakan kesiapan mental dan emosionalnya untuk menikah. 

Orang Tua dan Penghulu Dipolisikan

Menanggapi kasus ini, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram, Joko Jumadi, melaporkan orang tua kedua mempelai dan penghulu yang menikahkan mereka ke Polres Lombok Tengah.

BACA JUGA:Bejat! Ketua Ponpes Lombok Cabuli 20 Santriwati, Modus Ritual Mirip Film ‘Walid’, Netizen Sebut Krisis Moral

BACA JUGA:Kasus Penikaman di Depan RM Lombok Ijo Prabumulih, Polisi Amankan 3 Pria, Begini Kronologi Kejadiannya

Kategori :