
Meski situasi sudah mulai reda, serangan dari warga belum juga berhenti.
Meski warga akhirnya mengetahui bahwa pria itu memang seorang debt collector dan bukan maling seperti yang diteriakkan ibu tersebut, amarah massa tidak serta-merta mereda.
BACA JUGA:Galaxy Z Fold6 vs Galaxy S25 Ultra: Duel Flagship Samsung 2025 Mana yang Lebih Unggul?
BACA JUGA:Begini Langkah Cepat dan Efektif Gubernur Jateng Tangani Banjir di Demak dan Grobogan
Warga tetap melontarkan makian dan bahkan menyerangnya secara fisik.
"Rasain kamu, resiko pekerjaanmu, narik-narik motor di jalan, narik motor di rumah," teriak seorang pria yang terekam dalam video.
Bahkan setelah tersungkur tak berdaya, debt collector kena keroyok massa itu masih menerima kekerasan fisik berupa lemparan sebilah kayu.
Terdengar pula suara tawa dari beberapa warga yang menyaksikan kondisi sang pria yang kesakitan.
BACA JUGA:Dirut Sritex Ditangkap di Solo, Kejagung Bongkar Gegara Kasus Korupsi Ini!
BACA JUGA:Sering Nonton Film Tak Senonoh, Pemuda 'Garap' 3 Bocah SD Sesama Jenis di Toilet Sekolah
Komentar Netizen yang Membela dan Mengecam Debt Collector
Kejadian ini pun menuai perhatian netizen sehingga beberapa pengguna media sosial X justru membela debt collector tersebut dan menilai sang ibu-lah yang memicu insiden tersebut.
"Kasian banget dah dia kaya gitu kan emang bagian dari kerjaannya. Emak-emak goblok ngutang gak mau bayar giliran ditagih playing victim," tulis akun X @agniash***.
"Lah, maling teriak maling wkwkwk kalo ga mau disamperin dc, ya balikin motornya/bayar utang lu tlol. 'Saya orang miskin', ya kalo miskin ga usah sok punya motor, sono jalan kaki," komentar akun X @daciel**.
BACA JUGA:Daftar Lengkap Nama dan Wilayah 5 Wakapolda Dimutasi Kapolri
"Kalau semua debt-collector diginiin besok lama-lama gak ada sistem kredit," tambah akun X @destinedwi***.