
BACAKORAN.CO - Beberapa hari yang lalu Medan digemparkan dengan adanya ojol yang dipesan untuk mengirimkan mayat bayi ke mushola.
Setelah diusut bayi tersebut adalah hasil inces Abang dan adik di Medan dan mereka berdua telah diamankan pihak berwajib.
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan saat paket datang di lokasi pengantaran, yakni di Masjid Jamik Jalan Ampera III, Kecamatan Medan Timur, bayi tersebut sudah dalam keadaan meninggal.
Pihak kepolisian juga masih menunggu hasil scientific investigation terkait penyebab kematian bayi tersebut.
BACA JUGA:Merinding! Driver Ojol Dapat Order Kirim Barang, Dikira Paket Baju, Ternyata Mayat Bayi!
"Kita masih menunggu scientific investigation berikutnya, apakah yang menyebabkan kematian seorang bayi tersebut? Karena kondisinya sewaktu sampai di tempat ini sudah meninggal dunia," kata Gidion saat memberikan keterangan, dikutip Bacakoran.co dari Detiknews, Sabtu (10/5/2025).
Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Medan Iptu Dearma Sinaga mengungkapkan motif dari kedua bersaudara tersebut.
Diketahui mereka mengirimkan paket bayi tersebut ke masjid dengan harapan agar bayi hasil hubungan gelap mereka tersebut dikuburkan karena masjid tersebut berdekatan dengan pemakaman.
"Supaya kalau misalnya dititipkan di masjid, nanti pihak marbot yang mengafani, kan dekat kuburan," kata Dearma.
BACA JUGA:Rumor Grab Ingin Akuisisi Gojek, GoTo Buka Suara dan Ungkap Ada Tawaran
BACA JUGA:Heboh! Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates di Indonesia, Ini Alasannya...
Dearma menyebut pelaku R mencari lokasi masjid itu secara acak dari google.
Ia juga menyebutkan keduanya tidak tinggal bersama tapi, R sering menemui NH dan melakukan hubungan badan.
Sebelumnya setelah Medan menjadi gempar karena adanya pengiriman via Ojol yang ternyata isinya jenazah bayi, kini pelaku berhasil diringkus.