bacakoran.co

Miris, Mayat Bayi di Medan Dikirim Pakai Ojol Ternyata Hasil Hubungan Sedarah, Pelaku Berhasil Ditangkap!

Mayat Bayi Dikirim Pakai Ojol di Medan Diduga Hasil Hubungan Sedarah--Oke Medan

BACAKORAN.CO - Setelah Medan menjadi gempar karena adanya pengiriman via Ojol yang ternyata isinya jenazah bayi, kini pelaku berhasil diringkus.

Polisi sudah menangkap pelaku NH dan RD yang diduga adalah saudara atau Abang adik.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan menyebutkan, keduanya sudah diamankan pagi tadi personel Polrestabes Medan.

Setelah melakukan penyelidikan di sebuah indekos Jalan Selebes, Gang 7, Kecamatan Medan Belawan.

BACA JUGA:Boom! Ijazah Asli Jokowi Akhirnya Muncul, Netizen: Jangan-Jangan Udah Diatur Ordal!

BACA JUGA:Merinding! Driver Ojol Dapat Order Kirim Barang, Dikira Paket Baju, Ternyata Mayat Bayi!

Hasil penyelidikan

Dilansir dari Tribunews, setelah polisi berhasil menyelidiki ternyata jenazah bayi laki-laki tanpa identitas adalah hasil hubungan sedarah antara Abang dan adik.

Mereka sudah menjalin hubungan asmara dan NH diketahui telah hamil sejak Januari 2025 lalu.

Lalu, NH melahirkan bayi secara prematur 3 Mei lalu 2025 di sebuah lokasi seorang diri tanpa bantuan medis di barak Tambunan.

BACA JUGA:Pertama dalam Sejarah! UU TNI 'Dibombardir' 14 Gugatan, MK Buka Tiga Panel Sekaligus

BACA JUGA:Bawa 134,5 Gram Sabu, Urinenya Juga Positif, Agel Bakal Lama di Penjara

"Diketahui hamil Januari 2025. Pengakuan si perempuan, dia melahirkan di Barak Tambunan Sicanang Belawan dengan cara lahiran sendiri dan membersihkan sendiri" ungkapnya.

Selanjutnya setelah lahir bayi tersebut pada 7 Mei dibawa ke dokter RS Delima di Simpang Martubung.

Miris, Mayat Bayi di Medan Dikirim Pakai Ojol Ternyata Hasil Hubungan Sedarah, Pelaku Berhasil Ditangkap!

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - setelah medan menjadi gempar karena adanya pengiriman via ojol yang ternyata isinya jenazah bayi, kini pelaku berhasil diringkus.

polisi sudah menangkap pelaku nh dan rd yang diduga adalah saudara atau abang adik.

kabid humas polda sumut kombes ferry walintukan menyebutkan, keduanya sudah diamankan pagi tadi personel polrestabes medan.

setelah melakukan penyelidikan di sebuah indekos jalan selebes, gang 7, kecamatan medan belawan.

hasil penyelidikan

dilansir dari tribunews, setelah polisi berhasil menyelidiki ternyata jenazah bayi laki-laki tanpa identitas adalah hasil hubungan sedarah antara abang dan adik.

mereka sudah menjalin hubungan asmara dan nh diketahui telah hamil sejak januari 2025 lalu.

lalu, nh melahirkan bayi secara prematur 3 mei lalu 2025 di sebuah lokasi seorang diri tanpa bantuan medis di barak tambunan.

"diketahui hamil januari 2025. pengakuan si perempuan, dia melahirkan di barak tambunan sicanang belawan dengan cara lahiran sendiri dan membersihkan sendiri" ungkapnya.

selanjutnya setelah lahir bayi tersebut pada 7 mei dibawa ke dokter rs delima di simpang martubung.

pada keterangan dokter tersebut yang menanganinya, bayi tersebut kekurangan gizi karena lahir secara prematur.

kemudian nh merasa ketakutan karena tidak ada sama sekali identitas keluarga untuk bayi tersebut dan dituju mei bayi hasil hubungan sedarah tersebut meninggal dunia di barak tambunan.

"mau dibawa ke rs pirngadi ibu bayi takut dikarenakan tidak ada data keluarga sehingga membawa bayi kembali ke barak tambunan sicanang belawan. malam harinya, bayi meninggal tanggal 07 mei 2025 sekira pukul 23.00 wib dibarak tambunan sicanang belawan."

setelah bayi tersebut meninggal ia bersama abangnya membawa bayi tersebut ke sebuah hotel dan pada 8 mei mereka keluar dari hotel kemudian memesan jasa antar jemput barang.

pada saat inilah bayi tersebut diantar ke lokasi penemuan atau tujuan dalam aplikasi ojol tersebut.

"lalu diserahkan kepada driver gojek di pinggir jalan untuk diantarkan ke lokasi tujuan."

sebelumnya warga medan digemparkan kejadian mengerikan yang langsung viral di jagat maya.

seorang  nyaris tak percaya dengan apa yang ditemukannya.

paket yang ia kira berisi baju dan makanan, ternyata berupa .

kejadian yang bikin bulu kuduk berdiri ini terjadi pada kamis pagi (8/5/2025) di kawasan jalan ampera 3.

lokasi persisnya tepat di dekat sebuah masjid yang bersebelahan dengan area pemakaman di kelurahan glugur darat ii, medan timur.

order misterius dari mobil dekat spbu

driver ojol bernama muhammad yusuf mendapat order pengantaran barang dari aplikasi sekitar pukul 06.00 wib.

pengirim tercatat atas nama rudi, dan lokasi penjemputan berada di dekat rumah sakit imelda, persisnya di sekitar spbu jalan bilal.

namun bukan pengirim biasa yang menyerahkan paket itu.

sebuah mobil berhenti dan seorang wanita misterius turun lalu menyerahkan tas kepada yusuf.

transaksi berjalan seperti biasa.

biaya pengiriman dibayar, diberi nomor penerima atas nama putri.

lalu yusuf pun tancap gas menuju lokasi pengantaran.

alaman pengiriman peket masjid dekat kuburan

setibanya di titik tujuan, suasana terasa ganjil.

masjid tampak kosong, dan nomor penerima tak bisa dihubungi.

yusuf pun mulai curiga.

“awalnya saya ingin titipkan ke marbot masjid, sesuai instruksi pemesan. tapi karena situasi sepi dan nomor penerima tidak aktif, saya inisiatif periksa isi paket,” cerita yusuf.

dan di sinilah semuanya akhirnya terungkap.

terbongkar! isi tas ternyata jasad bayi

dengan tangan gemetar, yusuf membuka tas tersebut.

betapa terperanjatnya ia saat mendapati tubuh bayi laki-laki yang sudah tak bernyawa.

wajahnya masih terlihat jelas.

bukan baju.

bukan makanan.

tapi jasad mungil yang sengaja dibungkus rapi dan dikirimkan ke masjid.

panik dan tak percaya, yusuf mencoba menghubungi kembali sang pemesan.

namun semua nomor tak bisa dihubungi, dan akun pemesan seolah raib dari aplikasi.

warga heboh, polisi turun tangan

warga sekitar yang mengetahui insiden itu langsung memanggil kepala lingkungan dan pihak berwajib.

kepolisian pun segera turun ke lokasi.

kapolrestabes medan, kombes pol gidion arif menyatakan penyelidikan sedang berlangsung.

saat ini petugas sedang menelusuri siapa pengirim sebenarnya dan apa motif di balik pengiriman jasad bayi tersebut.

“saat ini kasus masih kami dalami,” tegasnya.

Tag
Share