BACAKORAN.CO - Permasalahan tudingan ijazah palsu ke presiden ke-7 Joko Widodo sepertinya belum usai.
Roy Suryo sebagai orang yang dilaporkan oleh presiden ke-7 Joko Widodo ini menginginkan ijazah yang dimiliki oleh Jokowi Dikirim ke Singapura untuk Diperiksa Lab.
Brigjen Djuhandhani Rahardjo selaku Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, merespon keinginan yang dilontarkan oleh Roy Suryo.
Dengan tegas ia mengatakan pengujian ijazah tersebut tidak harus sampai di luar negeri, karena labfor Bareskrim Polri itu sudah diakui internasional kualitasnya.
BACA JUGA:Alasan Sebenarnya Jokowi Laporkan 5 Orang dalam Tuduhan Ijazah Palsu: Menghina dan Merendahkan Saya
BACA JUGA:Dian Sandi Klaim Punya Foto Ijazah Jokowi hingga Unggah Foto Masa Muda, Netizen Malah Curiga...
Hal ini juga disampaikan Djuhandhani dalam konferensi persnya di Polresta Surakarta, Kamis (8/5/2025).
"Saya yakin labfor kita adalah labfor yang diakui oleh internasional tentang pengujian," kata Djuhandhani, dilansir Bacakora.co dari Tribunews, Kamis (8/5/2025).
Bahkan ia menyebutkan jika labfor tersebut telah banyak mengungkap kasus besar yang ada di Indonesia sebenarnya.
"Karena kita ketahui bersama labfor kita telah berhasil banyak sekali mengungkap kasus seperti bom Bali kemudian kasus-kasus yang di Direktorat Tindak Pidana Umum."
BACA JUGA:Dilaporkan Soal Menuding Jokowi Gunakan Ijazah Palsu, Roy Suryo Mulai Diselidiki Polisi
BACA JUGA:Soal Tudingan Ijazah Palsu, Ini 5 Daftar Orang yang Dilaporkan Jokowi
"Kalau terkait pemalsuan surat dan lain sebagainya sudah teruji bahkan di berbagai permasalahan-permasalahan di masyarakat," terang Djuhandhani.
Jadi Djuhandhani menegaskan tidak perlu keluar negeri cukup percaya dengan labfor Bareskrim polri yang juga sudah teruji.
"Jadi gak perlu tu kalau saya katakan ke luar negeri dan lain sebagainya. Kita cinta Indonesia kita cinta akan bangsa kita."