
Banyak netizen yang merasa polisi tidur di Klaten kerap tidak memperhatikan keamanan.
"Sekelas pemda bikin speed bumper kayak gini? Otaknya kemana ya? Padahal sudah jaman internet, tinggal browsing aja speed bumper standarnya seperti apa. Woii!! Gimana mau urus daerah & masyarakatnya, urus hal begini aja sudah tidak becus."
"Lagian gede banget, bukan polisi tidur itu, itu mah kapolsek tidur."
"Polisi tidur aja ngerepotin apalagi polisi yang bisa bangun."
BACA JUGA:UPDATE Pelabuhan Terbesar di Iran Meledak! 40 Orang Tewas dan 1.242 Luka-Luka, Terus Bertambah!
BACA JUGA:Bukan Kaleng-Kaleng! Orang Penting Red Sparks Bongkar Fasilitas Mewah Megawati Hangestri di Korea
"Klaten bukannya naikin UMK malah naikin Polisi tidur." kata sebuah akun X yang lain memberikan kutipan terhadap unggahan yang sama.
"Sengaja kah, biar anggaran cair 2x. Anggaran untuk buat sama anggaran untuk bongkar + anggaran bikin ulang." curiga akun X yang lain.
Tidak hanya netizen, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo pun turut menanggapi video viral ini dan langsung gerak cepat dalam peninjauan polisi tidur itu.
Setelah memastikan kebenaran keempat polisi tidur yang berjejer tersebut, Bupati memerintahkan dinas terkait untuk mengeksekusinya.
BACA JUGA:Bukan Hanya Ridwan Kamil, Lisa Mariana Akui Jalin Hubungan dengan Banyak Pejabat, Ini Pengakuannya
BACA JUGA:Geger! Korea Utara Konfirmasi Kirim Pasukan ke Rusia, Perang Dunia 3 Makin Dekat?
"Yang pertama bukan di pemda, melainkan di seberang pemda," kata Bupati Hamenang pada Senin (28/4/2025).
Lalu, ia juga mengungkapkan bahwa polisi tidur tersebut bukan insiasi dari Pemda Klaten, melainkan usulan warga yang tinggal berada di sekitar polisi tidur itu.
"Mungkin maksudnya baik agar tidak terjadi kecelakaan karena kebut-kebutan di jalur lambat, tapi tidak pas," katanya.