Mendapat laporan langsung, Wakil Presiden Pertama Mohammad-Reza Aref segera menginstruksikan tindakan cepat dan menyeluruh terkait insiden tersebut.
BACA JUGA:Heboh Desak Gibran Mundur Wapres dan di Makzulkan, Surya Paloh: Kurang Tepat
Dikutip bacakoran.co dari Disway, Minggu (27/4), dalam komunikasi telepon pada hari Sabtu dengan Gubernur Provinsi Hormozgan, Mohammad Ashouri, Wakil Presiden Aref memberikan instruksi resmi untuk melakukan investigasi yang komprehensif dan segera mengenai penyebab dan dampak ledakan tersebut.
Aref menekankan pentingnya memberikan dukungan dan perawatan medis kepada korban luka dan keluarga korban.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya meningkatkan keselamatan di pelabuhan dan fasilitas industri Hormozgan.
Pihak berwenang telah diinstruksikan untuk menerapkan langkah-langkah keamanan ketat guna meminimalisir risiko dan kelancaran operasi.
BACA JUGA:Jika Terpilih Gantikan Paus Fransiskus, Dua Nama Kandidat Ini Bakal Ukir Sejarah! Siapa Mereka?
Dalam komunikasi terpisah dengan kepala IRCS, Aref meminta agar semua sumber daya bantuan dikerahkan untuk membantu korban dan memastikan perawatan medis segera bagi korban luka.
Upaya penyelamatan dan pemulihan terus berlanjut, sementara pihak berwenang terus memantau situasi dan memberikan bantuan kepada para korban.