
Menurut CFO Boeing, Brian West, sebanyak 10 persen dari total pesanan pesawat komersial Boeing berasal dari China.
Dari target pengiriman 50 pesawat ke China tahun ini, kini 41 di antaranya sedang ditinjau untuk dipasarkan ulang.
“Masih ada 9 pesawat yang belum masuk lini produksi. Kami tengah berdiskusi dengan para pelanggan apakah mereka masih ingin menerima atau tidak. Jika tidak, kami siap mengalihkan slot produksi,” tegas Ortberg.
BACA JUGA:Main Keras! Trump Tantang China Mau Damai atau Kena Tarif 50 Persen?
BACA JUGA:Kebijakan Trump buat IHSG Rontok! Anjlok 9% di Pembukaan, Trading Halt Jadi Penahan Jatuh Bebas!
Data dari Aviation Flights Group mengonfirmasi bahwa sebanyak 36 unit pesawat untuk pelanggan China masih tertahan di AS,
Termasuk 3 unit yang baru saja dikembalikan dari pengiriman sebelumnya.
Tak hanya itu, 130 pesanan dari maskapai dan penyewa asal China belum terpenuhi, termasuk 96 unit 737 MAX.
Banyak dari lebih dari 760 pesanan global yang belum diumumkan pembelinya, diduga kuat berasal dari China.
BACA JUGA:Trump Kembali Kejutkan Dunia! Umumkan AS-Iran Mau ‘Duduk Bareng’ Bahas Nuklir!
Harapan Belum Pupus, Pasar Lain Antre Pesawat
Meski dilanda ketidakpastian, West tetap optimistis.
“Ini adalah tantangan jangka pendek. Entah China kembali membuka keran pengiriman, atau kami akan memasarkannya ke tempat lain,” tukansya.
Permintaan dari negara lain disebut sangat tinggi.
BACA JUGA:Indonesia Gelap! Badai PHK Bakal Terjang Indonesia Imbas Kebijakan Tarif Trump, Segini Perkiraannya