BACAKORAN.CO – Mega bintang, Cristiano Ronaldo sudah lama menjadi pembela Palestina dari penjajahan Israel. Kapten timnas Portugal itu sering melakukan aksi dan donasi kepada negara yang memiliki Masjid Aqsa tersebut.
Begitu juga pada saat ini setelah terjadi genjatan senjata antara negara Israel dengan Iran. Untuk menyuarakan pesan perdamaian, mantan pemain Manchester United dan Real Madrid itu memberikan pesan secara personal kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Pemain berusia 40 tahun yang saat ini membela Al-Nassr ini memberikan jersey miliknya dengan dibumbuhi tanda tangan dan pesan. Jersey tersebut dititipkan kepada Presiden Portugal, Antonio Costa dan langsung diberikan kepada Trump pada acara pertemuan G7 Summit di Kanada.
Pesan Ronaldo dalam jersey tersebut sangat singkat tapi sangat mendalam. “Kepada Presiden AS, Bermainlah dengan Damai sebagai tim,” tulis Ronaldo yang baru saja membawa Timnas Portugal meraih gelar juara Nations League.
Pesan tersebut menyiratkan kepada Presiden AS untuk netral dalam menangani konflik yang melibatkan antara negara Israel dan Iran. Begitu juga dengan konflik yang berkepanjangan antara Israel dan Palestina.
BACA JUGA:Arteta Ngak Karuan Stress, Belum ada Pemain Baru ke Arsenal
BACA JUGA:Awas, Shin Tae-yong Jadi Rival Timnas Indonesia
Penyerahan jersey yang bertuliskan pesan Ronaldo tersebut langsung diberikan oleh Presiden Portugal, Antonio Costa dan diterima langsung oleh Presiden AS, Donald Trump dengan penuh rasa bangga.
Presiden Donald Trump juga membalas pesan yang disampaikan oleh Ronaldo. Dia langsung mengunggah pesan balasan di media sosial X (Twitter). “Kami akan berlaku damai secepat mungkin antara perang Israel dan Iran,” tulis Donald Trump.
Orang nomor satu di negara super power ini memang menjadi incaran awak media saat menghadiri pertemua G7 Summit. Dia dicecar oleh para wartawan mengenai perang antara Isreal dan Iran yang terjadi dalam sepekan terakhir.
“Saya tidak mencari siapa yang bersalah atas gencatan senjatan ini tapi kami mencari sesuatu yang lebih baik untuk menghentikan gencatan senjata ini,” kata Donald Trump dihadapan awak media internasional.
BACA JUGA:Waduh, Ajax Amsterdam Caplok Asisten Pelatih Timnas Indonesia
BACA JUGA: Nyonya Tua Rela Jual 8 Pemain Demi Datangkan Pemain Incaran Arsenal
Namun omongan Trump ini berbanding terbalik pada saat acara G7 Summit. Dia menolak untuk memberikan tanda tangan sebagai bentuk dukungan yang telah disepakati oleh negara-negara anggota G7 untuk menghentikan eskalasi politik antara kedua negara yang terlibat perang.
Bela Palestina, Ini Pesan Khusus Jersey Ronaldo kepada Presiden Trump
Zulhanan
Zulhanan
bacakoran.co – mega bintang, sudah lama menjadi pembela dari penjajahan . kapten timnas portugal itu sering melakukan aksi dan donasi kepada negara yang memiliki masjid aqsa tersebut.
begitu juga pada saat ini setelah terjadi genjatan senjata antara negara israel dengan . untuk menyuarakan pesan perdamaian, mantan pemain dan itu memberikan pesan secara personal kepada presiden amerika serikat, .
pemain berusia 40 tahun yang saat ini membela al-nassr ini memberikan jersey miliknya dengan dibumbuhi tanda tangan dan pesan. jersey tersebut dititipkan kepada presiden portugal, antonio costa dan langsung diberikan kepada trump pada acara pertemuan g7 summit di kanada.
pesan ronaldo dalam jersey tersebut sangat singkat tapi sangat mendalam. “kepada presiden as, bermainlah dengan damai sebagai tim,” tulis ronaldo yang baru saja membawa timnas portugal meraih gelar juara nations league.
pesan tersebut menyiratkan kepada presiden as untuk netral dalam menangani konflik yang melibatkan antara negara israel dan iran. begitu juga dengan konflik yang berkepanjangan antara israel dan palestina.
penyerahan jersey yang bertuliskan pesan ronaldo tersebut langsung diberikan oleh presiden portugal, antonio costa dan diterima langsung oleh presiden as, donald trump dengan penuh rasa bangga.
presiden donald trump juga membalas pesan yang disampaikan oleh ronaldo. dia langsung mengunggah pesan balasan di media sosial x (twitter). “kami akan berlaku damai secepat mungkin antara perang israel dan iran,” tulis donald trump.
orang nomor satu di negara super power ini memang menjadi incaran awak media saat menghadiri pertemua g7 summit. dia dicecar oleh para wartawan mengenai perang antara isreal dan iran yang terjadi dalam sepekan terakhir.
“saya tidak mencari siapa yang bersalah atas gencatan senjatan ini tapi kami mencari sesuatu yang lebih baik untuk menghentikan gencatan senjata ini,” kata donald trump dihadapan awak media internasional.
namun omongan trump ini berbanding terbalik pada saat acara g7 summit. dia menolak untuk memberikan tanda tangan sebagai bentuk dukungan yang telah disepakati oleh negara-negara anggota g7 untuk menghentikan eskalasi politik antara kedua negara yang terlibat perang.

dia hanya memberikan dukungan dan akan pulang dulu ke washington secepat mungkin dengan berbagai alasan. tindakan ini diluar ekspektasi negara-negara g7 padahal posisi amerika serikat sangat sentral dan bisa mengurangi ketegangan politik.
perang antara israel dan iran sudah berlangsung selama 5 hari. kedua negara saling serang dengan menggunakan senjata super canggih. iran yang diback up oleh negara rusia dan china berhasil menembus pertahanan israel dengan muda.
banyak misil yang diluncurkan iran berhasil menembus pertahanan israel yang terkenal sangat canggih. melihat kondisi tersebut pemerintah israel balik mengancam iran dengan berbagai propaganda.
menteri pertahanan israael, katz memberikan ancaman kepada iran terutama kepada pemimpin iran, ali khamenei agar menghentikan serangan. jika tidak maka nasibnya akan sama seperti presiden irak, saddam hussein. (*)