
BACA JUGA:Prabowo Subianto Ungkap Rencana Hapus Kuota Impor, Ini Alasannya
“Kami ingin mereka pulang ke tanah air mereka dengan selamat, sehat, dan terdidik,” ujar Prabowo dengan tegas dan penuh empati.
Prabowo menjelaskan bahwa langkah ini bukan cuma sekadar janji politik atau pencitraan.
Ia benar-benar menunjukkan komitmennya lewat aksi nyata.
Bahkan, Indonesia sudah bekerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA) untuk membangun rumah sakit lapangan di Gaza.
BACA JUGA:Indonesia Gak Tinggal Diam! Prabowo Siap Bantu Penyelesaian Konflik Gaza dan Timur Tengah
BACA JUGA:Pertemuan Empat Mata Prabowo dengan Megawati, PDIP Resmi Gabung Koalisi? Dasco Kasih Bocoran!
Tim medis dari Indonesia sudah dikerahkan untuk membantu korban konflik di sana.
Tak hanya soal bantuan pendidikan dan medis, Prabowo juga menegaskan pentingnya solusi damai jangka panjang.
Ia menyuarakan bahwa satu-satunya jalan keluar dari konflik berdarah yang terus terjadi adalah dengan solusi dua negara: Palestina dan Israel bisa hidup berdampingan secara damai dan saling menghormati.
“Akhirnya, harus ada kerja sama damai. Itu adalah kunci dari perdamaian sejati,” kata Prabowo di hadapan forum diplomasi dunia tersebut.
BACA JUGA:Pendaftaran Beasiswa BIB Kemenag Segera Dibuka 1 April 2025, Fully Funded Loh, Ini Persyaratannya
Prabowo bahkan menyinggung soal penderitaan anak-anak dan perempuan di Gaza.
Dengan suara berat, ia berkata, “Bagaimana mungkin anak kecil berusia enam tahun dianggap bersalah? Bagaimana mungkin seorang ibu tak bersenjata harus kehilangan rumah dan segalanya karena serangan?” Kalimat ini bikin suasana forum mendadak hening karena menyentuh sisi kemanusiaan yang dalam.
Indonesia, kata Prabowo, memang secara geografis jauh dari Gaza, tapi rasa solidaritas rakyat Indonesia sangat besar.