
BACAKORAN.CO - Pemerintah Indonesia lagi ngebut nih dalam urusan digitalisasi, salah satunya lewat penerapan teknologi e-SIM atau electronic SIM.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria baru-baru ini buka suara soal rencana penerapan e-SIM di Tanah Air.
Dalam waktu dekat, pemerintah bakal ngobrol serius bareng operator seluler buat bahas teknis implementasi fitur canggih ini.
Apa itu e-SIM? Buat yang belum tahu, e-SIM adalah versi digital dari kartu SIM fisik yang biasa kita pakai.
BACA JUGA:eSIM Resmi Diberlakukan! Data Makin Aman, Cek Aturan Baru Komdigi 2025 di Sini!
BACA JUGA:Terkuak, Sebelum Viral Oknum Dokter Kandungan di Garut Pernah Dapat Tinju dari Suami Pasien
Bedanya, e-SIM nggak perlu dicopot pasang, karena langsung tertanam di smartphone.
Praktis banget, kan? Beberapa HP kekinian, apalagi yang flagship, udah dilengkapi fitur ini.
Nah, Nezar bilang, ke depannya penerapan e-SIM ini nggak bakal jalan sendirian.
Pemerintah juga akan berkolaborasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
BACA JUGA:Anak Durhaka di Batam Tendang Ayah Gara-Gara Motor, Netizen Geram: Polisi Kok Gitu Sih?
BACA JUGA:Jaksa Sebut Vonis Teerhadap Mantan Ketua Bawaslu OKU Timur Tak Adil, Berharap Banding Dukabulkan
Tujuannya? Tentu aja buat mengamankan data pengguna dan mencegah potensi kebocoran data pribadi.
"Untuk soal eSIM ini, nanti kita akan diskusikan lebih lanjut dengan operator seluler, terutama mekanisme pelaksanaannya," ujar Nezar.
Langkah ini jadi sinyal kuat bahwa pemerintah serius menghadapi era digital dengan lebih aman dan modern.