Bupati Sudewo Menolak Mundur! Demo Ribuan Warga Dibalas Hak Angket DPRD
Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, menegaskan tidak akan mundur meski ribuan warga turun ke jalan menuntut pencopotannya.-Gambar Ist-
BACAKORAN.CO - Bupati Pati, Sudewo, menegaskan tidak akan mengundurkan diri meski gelombang demonstrasi dan hak angket DPRD kian menekan.
Ia menyebut dirinya dipilih secara demokratis sehingga tidak bisa lengser hanya karena tuntutan massa.
"Saya dipilih rakyat secara konstitusional dan demokratis, jadi tidak bisa saya berhenti hanya karena tuntutan itu. Semua ada mekanismenya," tegasnya di Kantor Bupati Pati, Rabu (13/8/2025).
Pernyataan itu muncul di tengah aksi ribuan warga dari 21 kecamatan yang memadati pusat kota dan Gedung DPRD Pati.
Massa marah atas kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen yang dinilai memberatkan.
BACA JUGA:Panas! Kesaksian Anak Tio Pakusadewo Bikin Vadel Badjideh Gemetar dalam Kasus Putri Nikita Mirzani
BACA JUGA:Muncul Ditengah Lautan Massa Berdemo, Bupati Pati Sudewo Ucapkan Permohonan Maaf, Begini!
Aksi sempat memanas, botol melayang ke arah petugas, dan polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan.
DPRD Pati langsung merespons dengan menggelar rapat paripurna dan membentuk panitia khusus untuk menjalankan hak angket.
Koordinator aksi, Kristoni Duha, menyebut langkah ini sebagai perlawanan rakyat.
"Banyak tindakan Bupati Sudewo yang mencederai hati masyarakat, tidak berpihak kepada rakyat, dan melanggar sumpah jabatannya," ujarnya, dikutip dari Metro TV.
Respons Istana dan Presiden
BACA JUGA:Bupati Sudewo Mundur? Demo Pati Memanas 3 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia, Ini Identitasnya
BACA JUGA:Desak Bupati Mundur! Ini Isi Tuntutan Demo Pati 13 Agustus Diperkirakan Capai 100 Ribu Orang