
BACAKORAN.CO - Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) menjadi sorotan tajam setelah terungkap tidak adanya tes kesehatan jiwa untuk peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
Hal ini mencuat usai kasus pelecehan seksual oleh dokter PPDS di RSHS Bandung, yang dilaporkan oleh Tempo pada 11 April 2025.
Berita Tempo mengungkapkan bahwa Unpad tidak mewajibkan tes kesehatan jiwa bagi peserta PPDS, padahal hal ini dinilai penting untuk mencegah kasus serupa.
Bahkan, kedepannya jika tidak ada tes kesehatan jiwa berkala PPDS di RS Vertikal atau jejaring berarti boleh dibilang RSnya red flag ya? tulis akun Akun X @txtdarijasputih dengan menandai Kemdiktisaintek dan KemenkesRI.
BACA JUGA:Kemenkumham Pastikan Akan Kawal Kasus Pelecehan Seksual yang Dilakukan Oleh Priguna Anugerah Pratama
Unggahan ini langsung ramai dikomentari netizen yang menyuarakan kekecewaan dan kekhawatiran.
@misianterpaket: “tapi tapi, aku koas masuk koas aja dikampusku ada tes kejiwaannyaa, ada mcunyaa, waaa parah unpad”
@okeeywest: “Wwkkwwkkwkwkwkwkwkwkwkwkwkw”
@Nyurosurj: “Ada asesment psikologi di unpad, tp untuk mmpi ga semua prodi”
@antonymyour_ex: “kawal terus plisss, ini bisa jadi cara mereka meringankan tuntutan hukumnya ????. Viral terus yuk bisa”
@DatukPanduto_: “Jadi @unpad menyeleksi peserta seleksi PPDS berdasarkan hasil wangsit ya ?”
@dataanow: “Pantes dapat wibu sange”