
@cjournalist_ID: “coba gimana @unpad @anakdotunpad”
@officialinews_: “Sita Kondom, Polisi Duga Dokter PPDS di RSHS Bandung Sudah Rencanakan Pemerkosaan https://t.co/ClIt3LfdJG”
@hukumnewtondua: “Gila sih ini PPDS..ga dmn2 kelakuan kok mirip2 Saya yakin sih byk yg baik2 aja,tp lingkungannya itu lho..”
@audenhadley: “Mau cerita juga, residen unpad ikut jamaah travel umroh ramadhan sebagai bagian travel. Bapakku jatuh, bagian rusuknya memar. Bikin susah gerak, apalagi umroh. Ga ada sehari pun dia jengukin bapak ke kamar. Pihak travel cuman nanya lewat WA aja.”
Hmm kaya pernah dengar cerita serupa nih. pic.twitter.com/mWOIx8vR5j
— ???? (@txtdarijasputih) April 9, 2025
Bahkan kasus dokter PPDS rshs Unpad bahkan semat dikabarkan mau kabur dari jeratan hukum dengan melakukan percobaan bunuh diri, berikut selengkapnya.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pemerkosaan, dokter PPDS rshs Unpad Priguna ternyata sempat mencoba bunuh diri usai aksinya terbongkar.
Hal ini diungkap dalam berita Kumparan (9/4/2025) yang menjadi viral di X, diunggah oleh akun @txtdarijasputih pada 10 April 2025 yang mengutip dari berita KumparanNEWS.
Menurut laporan Kumparan, Priguna Anugerah Pratama (31) melakukan percobaan bunuh diri dengan menyayat nadi di lengannya setelah aksi bejatnya terungkap.
“Jadi pelaku setelah ketahuan itu sempat berusaha membunuh diri juga. Memotong urat-urat nadi,” ujar Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan, usai konferensi pers di Mapolda Jabar, Rabu (9/4/2025).
Priguna, yang kini telah dipecat dari program PPDS Unpad, melakukan pemerkosaan terhadap anak perempuan pasien di Gedung MCHC RSHS Bandung pada 9 April 2025.
Unggahan @txtdarijasputih yang menyertakan tangkapan layar berita Kumparan tersebut langsung memicu reaksi keras dari netizen.
Beragam komentar pedas membanjiri kolom balasan, menunjukkan kemarahan publik terhadap kasus ini.