Adik Kandung Korban Rudapaksa Dokter PPDS UNPAD Speak UP, Ada 2 Kantong Berisi Pengaman dan Obat Bius

Rabu 09 Apr 2025 - 16:26 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP
Adik Kandung Korban Rudapaksa Dokter PPDS UNPAD Speak UP, Ada 2 Kantong Berisi Pengaman dan Obat Bius

BACA JUGA:Bikin Malu Pontianak! Setelah Kasus Audrey, Kini Giliran Dokter Priguna di Bandung Dugaan Kasus Rudapaksa

BACA JUGA:Dokter PPDS FK Unpad Jadi Tersangka Kasus Pemerkosaan Pendamping Pasien, Kini Sudah Ditahan

"Kasian kurirnya anjir gua juga kurir soalnya, pake pinjol aja kalo bisa mah" Tulis akun X/@Cheroinz.

Bahkan salah seorang netizen sudah melakukan transaksi paket melalui aplikasi Shopee tertanda bahwa paket akan diproses ekspedisi SPX.

Namun karena banyaknya kecaman akan tindakan ini, akhirnya paket tersebut dibatalkan.

"maaf bikin huru-hara, paket ini sudah cancel yah????????" Tulis akun X/@alanaromanovski.

BACA JUGA:Terungkap Tiga Identitas dan Tampang Tersangka Kasus Kematian Bully PPDS UNDIP dr Aulia Risma Lestari

BACA JUGA:Update Kasus Dugaan Bullying dr Aulia Risma PPDS Undip, DPR Desak Polda Jateng Segera Tetapkan Tersangka

Pelaku dugaan dokter PPDS UNPAD diduga sering lakukan tindakan rudapaksa, berikut informasi selengkapnya.

Kasus dugaan rudapaksa yang melibatkan seorang dokter PPDS Universitas Padjadjaran (Unpad) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung kembali mengundang perhatian publik.

Belum reda sorotan terhadap kasus utama yang kini tengah bergulir, muncul kesaksian baru yang mengungkap adanya dugaan kejadian serupa dialami oleh pasien lainnya di rumah sakit yang sama.

Dalam unggahan Instagram Story akun @ppdsgramm, seorang perempuan membagikan cerita pengalamannya yang disebut terjadi pada Minggu, 16 Maret lalu saat ia sedang mendaftar rawat inap di RSHS.

Ia mengaku diperiksa oleh seorang residen anestesi dan bedah mulut di tempat terbuka.

BACA JUGA:Siapa Priguna Anugerah Pratama? Dokter PPDS Diduga Pemerkosaan Pendamping Pasien di RSHS

BACA JUGA:Dokter PPDS FK Unpad Jadi Tersangka Kasus Pemerkosaan Pendamping Pasien, Kini Sudah Ditahan

Tak lama kemudian, datang seseorang yang mengaku sebagai dokter anestesi dan membawanya ke sebuah ruangan di lantai 4 atau 5 gedung baru untuk pengecekan alergi obat bius.

Kategori :