
BACAKORAN.CO - Bulan Syawal merupakan bulan yang istimewa dalam Islam.
Syawal sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti dinaikkan atau ditinggikan.
Menurut Ustaz Das'ad Latif, makna ini berkaitan dengan peningkatan derajat seseorang setelah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.
Setelah sebulan penuh berjuang melawan hawa nafsu, umat Islam diharapkan mencapai derajat ketakwaan yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Keutamaan Puasa Syawal Berdasarkan Hadis: Pahala Setara Puasa Setahun, Kapan Harus Dilakukan?
Oleh karena itu, Syawal menjadi momen yang tepat untuk terus meningkatkan ibadah dan memperbanyak amalan sunnah.
1. Puasa Enam Hari di Bulan Syawal
Salah satu amalan sunnah yang paling dianjurkan di bulan Syawal adalah berpuasa selama enam hari. Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa berpuasa Ramadan, kemudian melanjutkannya dengan enam hari di bulan Syawal, maka pahalanya seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR. Muslim)
Puasa ini bisa dilakukan secara berurutan atau terpisah-pisah selama bulan Syawal.
BACA JUGA:Jangan Keliru! Ini Waktu yang Benar untuk Doa Berbuka Puasa, Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Keutamaannya sangat besar karena menyempurnakan pahala puasa Ramadan.
Seolah-olah seseorang telah berpuasa selama setahun penuh.
2. Menjaga Salat Sunnah
Setelah melatih diri dengan ibadah selama Ramadan.