
Sementara itu, respons Istana menuai pro-kontra.
Ada yang bilang itu cerdas meredam isu, tapi tak sedikit yang menilai Istana tak peka terhadap ancaman nyata ke wartawan.
“Masak kepala babi? Ini seriusan atau stand-up comedy?” cuit salah satu netizen di X, langsung viral.
Hasan Nasbi tetap membela sikap Istana dengan mengabarkan bahwa kebebasan pers aman, wartawan jangan takut.
Tak sampai itu, kantor Tempo juga mendapat kiriman tikus, hal ini lantas membuat Kapolri murka, berikut selengkapnya.
Jakarta kembali digemparkan dengan aksi teror mengerikan.
Kantor Tempo mendapat kiriman paket berisi kepala babi dan bangkai tikus, memicu keprihatinan berbagai pihak.
Menanggapi hal ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung memerintahkan Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada untuk segera mengusut kasus tersebut.
Kapolri menegaskan bahwa Polri akan bekerja maksimal dalam mengungkap dalang di balik aksi teror ini.
BACA JUGA:Kembali di Teror! Kantor Tempo Digegerkan Kiriman Bangkai Tikus Tanpa Kepala
"Saya sudah perintahkan Kabareskrim untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut. Kita akan memberikan pelayanan terbaik untuk mengungkap kasus ini," ujar Listyo Sigit pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Dua Kali Teror dalam Sepekan
Teror terhadap kantor Tempo terjadi dalam dua tahap:
1. Paket Kepala Babi
Pada 19 Maret 2025, seorang pria mengirimkan paket kepala babi yang ditujukan kepada Fransiska Christi Rosana (Cica), jurnalis sekaligus host program Bocor Alus Politik.