
Menurutnya ucapan Hasan Nasbi tidak mencerminkan seseorang yang ahli di bidang komunikasi, dia perlu belajar lagi.
Sampai-sampai ucapan Hasan Nasbi dapat melukai persaan publik, apalagi Hasan Nasbi tampak sudah beberapa kali viral karena pernyataan kontroversinya.
Seorang jubir harusnya mampu membangun narasi yang mendukung citra pemerintah, bukan malah memperkeruh suasana dengan pernyataan tak sensitif.
Presiden Prabowo dinilai harus segera evaluasi posisi ini.
BACA JUGA:Setelah Kepala Babi, Kini Tempo Kembali Dikirim 6 Bangkai Tikus yang Terpenggal, Teror?
BACA JUGA:Teror Kiriman Kepala Babi ke Kantor Tempo, Netizen Kritik Keras Respon Istana
Ini bukan pertama kalinya Hasan menuai kontroversi.
Sebelumnya, cuitannya soal RUU TNI yang dihapus setelah banjir kritik juga jadi bukti komunikasinya kerap blunder.
Kini, pernyataan “masak kepala babi” dianggap puncak dari serangkaian kegagalan.
Hasan Nasbi bahkan dinilai netizen lebih cocok jadi komedian, bukan jubir Istana.
Berikut alasan Hasan Nasbi menyuruh masak kepala babi di kantor Tempo dari kiriman peneror selengkapnya.
BACA JUGA:Ari Lasso Diteror Pinjol, Fantastis Segini Tarif Manggungnya hingga Punya Bisnis Kuliner
Dunia jurnalistik Tanah Air dihebohkan dengan aksi teror sadis ke redaksi Tempo.
Sebuah paket berisi kepala babi dikirim ke kantor media ternama itu, memicu kecaman dan ketakutan di kalangan wartawan.
Namun, respons Istana Kepresidenan malah bikin geleng-geleng menyuruh kepala babi tersebut dimasak saja!