BACAKORAN.CO - Mantan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung).
Kedatangan Ahok untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di Pertamina periode 2018-2023.
Ahok Siap Buka-Bukaan!
Tiba di Kejagung sekitar pukul 08.40 wib dengan kemeja coklat dan didampingi timnya, Ahok tampak tenang jelang menghadapi pemeriksaan.
BACA JUGA:Geger! Misteri Amplop Cokelat di Rapat Komisi VI dengan Pertamina, Ternyata Isinya
BACA JUGA:Gegara Pertamax Oplosan, Dirut Pertamina Curhat Ramai Dihujat, Tanggapi Begini!
Ia bahkan mengaku senang dipanggil oleh penyidik karena bisa membantu mengungkap kasus ini.
"Sebetulnya secara struktur ada Subholding, tapi tentu saya sangat senang bisa membantu kejaksaan," ujarnya, Kamis (13/3/2025).
Ahok memastikan jika dirinya akan membeberkan berbagai fakta hukum yang ia ketahui selama menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Tak hanya itu, ia juga membawa sejumlah dokumen penting hasil rapat-rapat terkait kebijakan minyak dan gas.
BACA JUGA:Heboh, Mobil Mati Mendadak Diduga Gegara Pertamax Tercampur Air, Begini Klarifikasi Pertamina
"Apa yang saya tahu akan saya sampaikan. Data yang kami bawa ini adalah data rapat, dan kalau diminta akan kami berikan," tegasnya.
Kerugian Negara Capai Rp193,7 Triliun!
Kasus dugaan korupsi ini telah menyeret sembilan tersangka, termasuk enam pegawai Pertamina dan tiga pihak swasta.