
BACAKORAN.CO - Mantan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok beberkan fakta skandal korupsi PT Pertamina.
Dalam keterangan terbarunya, Ahok menyebut skandal korupsi yang tengah mencuat di Pertamina tak lebih dari sekadar "pergantian pemain" dalam sebuah permainan lama yang tak kunjung usai.
Dari video Youtube Narasi Newsroom bersama Ahok, netizen tampak setuju kalau pemerintah tidak bertindak tegas terhadap persoalan korupsi pertamina.
Maka, persoalan ini cuma ganti pemain saja dalam korupsi di PT Pertamina.
Ahok, yang menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina dari November 2019 hingga Februari 2024, mengungkapkan bahwa praktik korupsi di perusahaan tersebut bukanlah hal baru.
Lebih jauh, Ahok juga mengungkit pembubaran Pertamina Energy Trading Limited (Petral) pada 2015, yang menurutnya menjadi sarang mafia migas.
Namun, ia menyindir bahwa meskipun Petral dibubarkan, orang-orangnya malah naik pangkat jadi direksi di anak perusahaan Pertamina.
Pernyataan ini seolah menjadi sinyal bahwa skandal korupsi yang ada saat ini hanyalah kelanjutan dari pola lama dengan wajah-wajah baru.
BACA JUGA:Ahokers dan Anak Abah Bersatu Dukung Pramono-Rano, Pilkada DKI Cukup Satu Putaran
Bahkan Ahok dikabarkan telah membeberkan kebobrokan aib Pertamina sejak 5 tahun lalu, berikut selengkapnya.
Skandal korupsi PT Pertamina yang disebut tembus sampai angka Kuadriliun atau lebih dari angka Miliaran bahkan Triliunan ternyata ada kabar terbaru.
Eks Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahja Purnama atau Ahok ternyata dikabarkan telah spill kebobrokan PT Pertamina sejak 5 tahun lalu.