bacakoran.co

Benarkah Pertalite Dicampur Etanol? Ini Klarifikasi Lengkap dari Pertamina!

Benarkah Pertalite Dicampur Etanol? Ini Klarifikasi Lengkap dari Pertamina--lajur

BACAKORAN.CO - Isu mengenai dugaan pencampuran bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dengan zat etanol mendadak menjadi sorotan publik setelah sebuah video eksperimen viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat seseorang mencoba mencampurkan Pertalite dengan air, lalu menunjukkan adanya lapisan yang terbentuk setelah dikocok.

Tayangan ini memicu spekulasi liar bahwa BBM yang dijual di SPBU Pertamina telah dicampur dengan zat lain, termasuk etanol, yang dianggap dapat memengaruhi kualitas dan keamanan bahan bakar.

Menanggapi kegaduhan yang terjadi, Pertamina Patra Niaga (PPN) selaku entitas yang bertanggung jawab atas distribusi BBM di Indonesia, langsung memberikan klarifikasi tegas.

BACA JUGA:Viral! Detik-detik Ajudan Bupati Purwakarta Dipergoki Istri Sah di Rumah Selingkuhan: Dua Bulan Lalu...

BACA JUGA:Jemput Istri di Jakarta, Dalam Perjalanan Sempat Ribut, Tiba di Rumah, Bacok Istri Pakai Pisau Pemotong Daging

Melalui Pj. Corporate Secretary-nya, Roberth MV, Pertamina membantah keras tuduhan tersebut.

Ia menyatakan bahwa informasi yang beredar di media sosial tidak memiliki dasar ilmiah dan berpotensi menyesatkan masyarakat luas.

“Tidak ada penambahan etanol dalam proses produksi maupun distribusi Pertalite,” tegas Roberth dalam pernyataannya pada Jumat, 10 Oktober 2025.

Ia menekankan bahwa seluruh proses produksi BBM, termasuk jenis RON 90 atau Pertalite, dilakukan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

BACA JUGA:Ammar Zoni Ketahuan Edarkan Sabu di Penjara? Ini Fakta Mengejutkan dari Sidak Salemba!

BACA JUGA:Update, Polisi Pelindas Affan Kurniawan dengan Mobil Rantis di Patsus dan Disanksi Minta Maaf, Ini Detailnya!

Setiap produk BBM yang disalurkan ke masyarakat telah melalui serangkaian uji laboratorium resmi untuk memastikan kualitas dan kesesuaiannya dengan spesifikasi yang berlaku.

Roberth juga menjelaskan bahwa fenomena munculnya lapisan dalam campuran air dan bensin, seperti yang terlihat dalam video viral tersebut, merupakan hal yang wajar secara ilmiah.

Benarkah Pertalite Dicampur Etanol? Ini Klarifikasi Lengkap dari Pertamina!

Ayu

Ayu


bacakoran.co - isu mengenai dugaan pencampuran bahan bakar minyak (bbm) jenis pertalite dengan zat etanol mendadak menjadi sorotan publik setelah sebuah video eksperimen viral di media sosial.

dalam video tersebut, terlihat seseorang mencoba mencampurkan pertalite dengan air, lalu menunjukkan adanya lapisan yang terbentuk setelah dikocok.

tayangan ini memicu spekulasi liar bahwa bbm yang dijual di spbu pertamina telah dicampur dengan zat lain, termasuk etanol, yang dianggap dapat memengaruhi kualitas dan keamanan bahan bakar.

menanggapi kegaduhan yang terjadi, pertamina patra niaga (ppn) selaku entitas yang bertanggung jawab atas distribusi bbm di indonesia, langsung memberikan klarifikasi tegas.

melalui pj. corporate secretary-nya, roberth mv, pertamina membantah keras tuduhan tersebut.

ia menyatakan bahwa informasi yang beredar di media sosial tidak memiliki dasar ilmiah dan berpotensi menyesatkan masyarakat luas.

“tidak ada penambahan etanol dalam proses produksi maupun distribusi pertalite,” tegas roberth dalam pernyataannya pada jumat, 10 oktober 2025.

ia menekankan bahwa seluruh proses produksi bbm, termasuk jenis ron 90 atau pertalite, dilakukan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui kementerian energi dan sumber daya mineral (esdm).

setiap produk bbm yang disalurkan ke masyarakat telah melalui serangkaian uji laboratorium resmi untuk memastikan kualitas dan kesesuaiannya dengan spesifikasi yang berlaku.

roberth juga menjelaskan bahwa fenomena munculnya lapisan dalam campuran air dan bensin, seperti yang terlihat dalam video viral tersebut, merupakan hal yang wajar secara ilmiah.

menurutnya, bensin memiliki komponen yang bersifat polar, sehingga ketika dicampur dengan air dan dikocok, akan terbentuk lapisan yang terlihat berbeda.

“lapisan yang muncul setelah dikocok adalah air dan sedikit komponen gasoline yang memiliki sifat kepolaran,” jelasnya.

ia menambahkan bahwa fenomena semacam ini tidak hanya terjadi pada pertalite, tetapi juga bisa ditemukan pada semua jenis bensin di dunia.

hal tersebut merupakan reaksi alami dari sifat kimia bahan bakar dan tidak bisa dijadikan dasar untuk menyimpulkan adanya pencampuran zat asing seperti etanol.

lebih lanjut, pertamina patra niaga menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas dan keamanan produk bbm yang didistribusikan ke masyarakat.

setiap liter pertalite yang keluar dari fasilitas produksi telah melewati proses pengujian ketat di laboratorium, guna memastikan bahwa tidak ada kontaminasi atau pencampuran zat yang tidak sesuai dengan standar.

proses ini dilakukan secara konsisten dan transparan, sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap konsumen dan regulasi pemerintah.

dalam menghadapi maraknya informasi yang belum tentu benar di media sosial, pertamina juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi berbagai konten yang beredar.

perusahaan meminta publik untuk tidak langsung mempercayai informasi yang belum diverifikasi kebenarannya, apalagi jika berasal dari sumber yang tidak jelas.

sebaliknya, masyarakat diharapkan merujuk pada sumber resmi seperti pernyataan dari pertamina atau lembaga pemerintah terkait, agar tidak terjebak dalam hoaks atau informasi yang menyesatkan.

isu pencampuran etanol dalam pertalite ini menjadi contoh nyata bagaimana sebuah konten viral dapat memicu keresahan publik, meski tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.

dalam era digital yang serba cepat, klarifikasi dari pihak berwenang menjadi sangat penting untuk meredam spekulasi dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk yang mereka gunakan sehari-hari.

pertamina, sebagai penyedia bbm utama di indonesia, berkomitmen untuk terus memberikan informasi yang akurat dan transparan demi kenyamanan dan keamanan konsumen.

Tag
Share