
BACAKORAN.CO - Kasus hilangnya Feni Ere, warga Jalan Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, Kota Palopo, yang ditemukan dalam kondisi tinggal tengkorak pada 10 Februari 2025, terus menyisakan duka dan tanda tanya besar bagi keluarga.
Sang ibu, yang meminta namanya dirahasiakan, mengaku telah lama memiliki firasat buruk bahwa anaknya menjadi korban pembunuhan.
Firasat itu kini diperkuat dengan temuan percikan darah di kamar Feni yang dulu tak pernah diusut serius oleh Polres Palopo.
Polisi tampak tak professional menanggapi laporan keluarga korban sambil menanggapi kalau Feni mungkin saja pergi lari bersama sang pacar.
BACA JUGA:Sahabat Ungkap Feni Ere Sempat Meminta Makan Durian Sehari Sebelum Menghilang!
Netizen sampai mensinyalir bahwa banyak oknum saat ini tidak pakai hati nurani saat menjalankan tugas mereka sebagai pihak kepolisian.
"Banyak banget oknum yang gak pake hati nurani dalam menjalankan tugas" Tulis akun X/@x0xRuUd.
Bahkan sekelas artis Ria Ricis pun dikabarkan ikut trauma dengan pihak kepolisian karena saat lapor malah dimintai uang Rp10 juta sampai dicuekin, apalagi rakyat biasa?
"Lha sekelas Ria Ricis aja dipalakin apalagi saya rempahan rengginang wkwkwkwk" Tulis akun X/Ganti Ngaran @GantiNgaran_007.
BACA JUGA:Inilah Sosok Feni Ere yang Ditemukan Tewas Tinggal Kerangka di Palopo!
BACA JUGA:Ungkap Kejanggalan Sebelum Hilang, Keluarga Feni Ere Akui Banyak Orang yang Dicurigai Sebagai Pelaku
Berikut selengkapnya firasat ibu mediang Feni Ere Palopo yang menduga bahwa anaknya dibunuh saat hilang tahun lalu.
Ayah korban, Parman mengungkapkan bahwa sebelum akhirnya sang putri ditemukan tewas tinggal kerangka ia sebelumnya melaporkan Feni Ere hilang pada Jum'at (26/2/2024).
"Pasnya hilang itu kami sudah laporkan ke pihak kepolisian," ujar Parman, dikutip Bacakoran.co dari detiksulsel, Senin (24/2/2025).