Kronologi Feni Ere Setahun Hilang, Ditemukan Kerangka dengan Mulut Terikat, Benarkah Korban Pembantaian Sadis?

Minggu 23 Feb 2025 - 12:56 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri
Kronologi Feni Ere Setahun Hilang, Ditemukan Kerangka dengan Mulut Terikat, Benarkah Korban Pembantaian Sadis?

BACAKORAN.CO - Geger terungkap temuan jasad kerangka diketahui sosok Feni Ere (28) asal Palopo, Sulawesi Selatan, bekerja sebagai sales mobil di Honda Sanggar Laut, Jalan Andi Sudirman, Kelurahan Binturu. 

Feni tinggal sendirian di rumahnya di Jalan Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, sementara orang tuanya menetap di Kabupaten Luwu Utara. 

Feni dilaporkan hilang oleh keluarganya pada 26 Januari 2024 setelah ayahnya Parman, kehilangan kontak dengannya.

Awal Kehilangan Feni Ere 

Pada 24 Januari 2024, Feni memberi kabar kepada Parman ayah korban yang saat itu sedang berada di kebun di Luwu Utara, bahwa ia telah kembali ke rumahnya di Palopo setelah tiga hari berada di Malili, Luwu Timur.

BACA JUGA:Terkait Kontroversi Lagu Sukatani Band, Kompolnas Angkat Suara Sebut Itu adalah Kebebasan Berekspresi

BACA JUGA:Viral! Vokalis Band Sukatani Diberhentikan, Bupati Purbalingga Tawarkan Karier Baru Sebagai Pengajar

Keesokan harinya, 25 Januari 2024, Parman memutuskan untuk mengecek keadaan Feni karena khawatir.

“Saat ke rumah, pintu dalam keadaan terkunci. Pintu saya dobrak, Feni tidak ada di rumah,” ujar Parman Minggu (16/2).

Sesampainya di rumah Feni, ia mendapati pintu terkunci dan gagang pintu besi sedikit rusak.

Kunci rumah yang biasanya disimpan di ventilasi juga telah berpindah tempat menambah keanehan situasi.

BACA JUGA:Tragis! Pria di Sukabumi Tebas Kakak Kandung Pakai Katana, Alasannya Bikin Syok

BACA JUGA:Viral Video Mandor di Jambi Tertangkap Lakukan Kekerasan, Kuli Panggul Diperlakukan Seperti Budak

Setelah mendobrak pintu Parman masuk dan menemukan pemandangan mencurigakan tidak ada tanda keberadaan Feni tetapi ada bercak darah di lantai kamar, kasur, dan celana yang tergantung di belakang pintu.

Beberapa barang milik Feni, seperti mobil Honda Brio, selimut, dan lap kaki, hilang.

Namun ponsel dan perhiasan emasnya masih utuh di dalam lemari.

Kategori :