BACAKORAN.CO - Para peneliti mengungkapkan bahwa stroke juga dapat terjadi pada anak muda, bahkan anak muda tanpa pnyakit apapun.
Stroke dapat dipicu oleh berbagai macam kebiasaan dan gaya hidup yang tidak sehat, salah satunya kebiasaan merokok yang biasa dilakukan anak muda.
Pada sebuah penelitian di Inggris, terdapat lebih dari 500 pasien stroke yang berusia 18-49 tahun yang disebabkan oleh rokok.
Peneliti stroke tersebut merupakan peneliti asal Universitas Keele bernama Philip Ferdinand yang menyatakan bahwa data yang dihasilkan sangat berguna sebagai upaya larangan merokok.
BACA JUGA:Sebaiknya Jaga Kesehatan, Ini 7 Penyakit yang Sangat Rentan Dialami Laki-laki, Perokok Wajib Baca!
Dilansir dari Mail Online, Ferdinand mengutarakan bahwa penelitian yang mereka lakukan menjadi bukti rokok adalah faktor utama pemicu stroke.
"Riset ini menunjukkan kenaikan anak muda yang terserang stroke menjadi sangat penting sebagai bahan evaluasi hubungan yang potensial. Penelitian kami menemukan merokok mungkin jadi faktor utama," ujar Ferdinand.
Sementara itu, pada penelitian lain dari badan kesehatan Inggris (NHS), kasus stroke melonjak pada laki-laki yang berusia di bawah 39 tahun sebanyak hampir 25 persen dalam 20 tahun terakhir.
Sedangkan pada perempuan yang usianya sama, kenaikan kasus hanya meningkat satu persen.
Namun, selain merokok, terdapat faktor lain yang juga menjadi pemicu stroke, seperti minum alkohol serta kebiasaan jarang olahraga.
Hal ini disampaikan oleh peneltian terbitan jurnal Neurology yang melibatkan 546 pasien stroke tanpa penyebab yang jelas.
Hasil penelitian tersebut mengungkapkan rata-rata pasien stroke disebabkan oleh rokok hanya satu berbanding tiga dari risiko peminum alkohol.
BACA JUGA:Harus Paham! Ini Bahaya Merokok bagi Kesehatan setelah Olahraga?
Tetapi, perokok berat yang berisiko empat kali lipat terserang stroke merupakan perokok yang menghabiskan 20 bungkus rokok lebih dalam setahun.
Lalu, kenapa rokok lebih berisiko menyebabkan stroke dibanding faktor lain?