
"Gelo (kecewa) pastine mas, kurang 0,5 cm aja lho. Tapi ndak apa-apa, memang belum rezekine," imbuhnya.
Tri pun akan berencana mendaftar CPNS lagi jika ada rekutmen lagi di tahun ini.
"Kalau ada bukaan lagi (formasi) yang sesuai mau daftar lagi. Bisa pakai nilai SKD yang kemarin," kata Tri.
Ternyata, kejadian ini bukan pengalaman pertama bagi Tri, ia juga sempat tidak lolos tes CPNS tahun 2017 karena kalah dalam perankingan.
Lalu, dia juga mengalami gugur tes CPNS di tahun 2018, tepatnya pada tes kesamaptaan.
"Saya ingin mengikuti seleksi CPNS lagi di tahun berikutnya. Tapi karena sedang hamil, saya nggak jadi untuk ikut seleksi," tambah Tri.
Di tahun-tahun berikutnya, Tri mengurungkan niat untuk mengikuti seleksi CPNS lagi karena perkara batasan usia.
Namun, setelah lama tidak mengikuti seleksi CPNS, Tri kembali mendaftar pada 2024 usai mengetahui informasi bahwa maksimal usia pendaftar berubah menjadi 35 tahun.
