4. PT Pertamina (Persero)
BACA JUGA:Heboh! Program Makan Bergizi Gratis di Sumenep Mendadak Disetop, Siswa Kembali Bawa Bekal Sendiri
5. PT PLN (Persero)
6. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
7. Mining Industry Indonesia (MIND ID)
Keputusan ini menjadi perhatian publik karena menyangkut perusahaan-perusahaan besar yang memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia.
Banyak warganet yang khawatir bahwa dana mereka di bank BUMN, seperti Himbara (Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN) bisa hilang atau terdampak negatif karena pembentukan Danantara.
Kekhawatiran ini muncul karena beberapa alasan salah satu akun X @rayrestufauzi mengungkapkan ke khawatirannya lewat unggahan X dengan di lihat 480 ribu warganet.
BACA JUGA:Hasto Murka! Tuding Penyidik KPK Gunakan Cara Kotor, Siap Laporkan ke Dewas!
"Ini beneran anj*r gw harus ganti bank gara-gara program pemerintah (Danantara)? Info dong," tulisnya.
Banyak warganet yang merespon dengan lebih dari 200 komentar membanjiri postingan tersebut.
"Kak, plis apapun banknya, jangan nabung di Bank ini. Duit kita disalurin ke industri ekstraktif buat hancurin alam dan masa depan generasi muda," tulis @sibapaknewbie.
"Kalau sudah menggunakan Bank Himbara (BRI, Mandiri, BNI) gpp gausah diganti, itu Danantara pengelolaan dananya bukan diambil dari dana nasabah yg bagian dari Holding mereka, tapi ambil dari dividen BUMN yang direinvest atau langsung dipakai oleh Danantara," jelas @heeseislikeu.
Salah satu youtuber besar yang sering membahas kebijakan pemerintah Ferry Irwandi memberikan penjelasan di X @irwndffry setelah isu Danantara heboh di media sosial.